BencoolenTimes.com, – Tahapan demi tahapan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah telah sampai di penghujung. Panitia Seleksi (Pansel) yang diketuai Sekda Rachmat Riyanto diagendakan melakukan rapat pleno guna menentukan tiga besar peserta di masing-masing jabatan yang lowong.
Jelang penentuan tiga besar peserta lelang masukan datang dari salah seorang tokoh pemekaran kabupaten, Junia Heri. Junia mewanti-wanti agar pansel mengedepankan objektivitas dan profesionalisme. Perhatikan pula rekam jejak masing-masing peserta, dalam hal ini Junia meminta agar pansel tidak memilih pejabat yang pernah bermasalah.
“Dengan komposisi tim pansel yang terdiri dari akademisi dan birokrat yang diketuai sekda langsung seharusnya bisa memilih calon-calon pemimpin OPD untuk Bengkulu Tengah yang lebih baik ke depan. Ini pertaruhan kredibilitas pansel kalau sempat ada peserta lelang yang menurut publik pernah bermasalah dan tidak layak tetapi masih diloloskan pansel. Termasuk kalau masih ada pejabat dari luar Benteng yang lolos, sedangkan dari awal banyak pihak meminta prioritaskan pejabat kita di Benteng. Kami meminta agar pansel objektif, transparan dan profesional dengan mengumumkan nilai para peserta nantinya,” urai Junia Heri.
Untuk diketahui, jumlah peserta lelang jabatan saat ini tersisa 44 orang. Mereka yang terdiri dari pejabat Bengkulu Tengah dan dari luar Bengkulu Tengah memperebutkan tujuh jabatan lowong yang terdiri dari Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Damkar, Kepala Badan Kesbangpol, Kepala BPBD, Kepala Dinas Sosial dan Kepala DKPP. (**)