15.5 C
New York
Sunday, June 15, 2025

Buy now

spot_img

KPPK Minta Polda Bengkulu Ungkap 600 Amunisi Peluru Diduga Milik Kadis PUPR dan Penembakan Rahiman Dani

BencoolenTimes.com – KPPK (Koalisi Pemuda Peduli Keadilan) minta Polda Bengkulu ungkap temuan amunisi sebanyak lebih kurang 600 butir di rumah Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso.

Amunisi senjata tersebut ditemukan saat Penggeledahan di rumah Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI beberapa waktu lalu.

Dimana dari beberapa sumber diketahui, temuan tersebut sudah diserahkan ke Polresta Bengkulu. Namun hingga saat ini, baik itu temuan maupun tindaklanjutnya belum diungkap ke public.

Selain itu, KPPK yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Polda Bengkulu, Jumat siang, 16 Mei 2025, juga mempertanyakan pengusutan kasus penembakan yang dialami tokoh Bengkulu, Rahiman Dani.

Pekara tersebut sudah lebih dari dua tahun terjadi, namun hingga sekarang belum diketahui bagaimana perkembangannya. Termasuk siapa yang melakukan dana pa motifnya, serta senjata dan peluru jenis apa yang digunakan, masih belum terungkap secata detail.

Baca Juga  Proses Seleksi Dilidik Subdit Tipikor Polda Bengkulu, 104 PHL PDAM Ikuti Reassesment
KPPK Minta Polda Bengkulu
KETERANGAN: Koordinator Aksi KPPK, Kelvin Aldo dan Kabid Humas Kombes Pol Andy Pramudya Wardana menyampaikan keterangan setelah audiensi.

Koordinator Aksi, Kelvin Aldo mengatakan, aksi mereka di depan Polda Bengkulu ini mempertanyakan bagaimana perkembangan berkenaan dengan amunisi peluru yang ditemukan di rumah Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso pada saat penggeledahan KPK terkait Tindak Pindak Korupsi mantan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang hingga saat ini belum ada rilis resmi dari pihak kepolisian.

‘’Ternyata, setelah hari ini kita aksi, ditemukan itu ada 609 butir peluru yang diserahkan oleh KPK pada tanggal 5 Desember 2024. Artinya sudah 5 bulan lebih, tapi sampai hari ini kita semua gak tahu,’’ ungkap Kelvin usai melakukan Audiensi dengan Polda Bengkulu, Jumat, 16 Mei 2025.

Kelvin melanjutkan, atas dasar itulah pihaknya ingin mempertanyakan kepastian perkembangan atas ditemukannya amunisi peluru tersebut agar dikemudian hari tidak menjadi asumsi liar di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga  KPPK Akan Datangi Polda Bengkulu, Salah Satu Tuntutan Pertanyakan Temuan Amunisi Saat Penggeledahan KPK di Rumah Kadis PUPR Provinsi

‘’Kita mempertanyakan pelurunya ini dari mana, untuk apa, berapa jumlahnya, apakah cuma ada peluru, apakah enggak ada senjatanya. Ini kami tanyakan sama aparat penegak hukum,’’ lanjut Kelvin.

Selain itu, pengusutan kasus penembakan tokoh Bengkulu, Rahiman Dani yang terjadi pada dua tahun lalu hingga kini belum terungkap siapa pelakunya oleh Polda Bengkulu.

Berkenaan dengan dua kasus ini, Kelvin berharap jangan menjadi isu liar di tengah masyarakat sehingga bisa dikaitkan antara kedua kasus ini.

‘’Penembakan senior kami Rahiman Dani sudah 2 tahun 3 bulan 14 hari tidak kunjung ada ditemukan siapa penembaknya, darimana senjatanya dan pelurunya berasal dari mana. Jangan sampai ini jadi bola liar,’’ tegas Kelvin.

Kelvin berharap agar pengungkapan kasus penemuan amunisi peluru di rumah Kadis PUPR Provinsi Bengkulu ada titik terang dalam waktu secepat-cepatnya agar memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat terjamin di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga  Kunjungan Kerja Kapolda Bengkulu ke Kabupaten Lebong, Berikut Rangkaian Kegiatannya

‘’Dengan terbukanya kasus ini dan kawan-kawan media sudah tahu maka kita sama-sama mengawal seluruhnya harus ada titik terang dalam waktu itu secepat dan semaksimalnya,’’ harap Kelvin.

KPPK Minta Polda Bengkulu
SERAHKAN: Koordinator KPPK Bengkulu, Kelvin Aldo menyerahkan tuntutan aksi kepada Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana setelah menggelar audiensi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, menjelaskan menyambut baik atas aksi demo yang dilakukan para KPPK dan pihaknya juga sudah memfasilitasi penyampaian tuntutan kepada satuan kerja masing-masing.

‘’Sudah kita komunikasikan ke masing-masing satker terkait dan kita akan sama-sama mengikuti sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang ada,’’ singkat Andy.

Sebelumnya, KPPK mengawali aksi menggelar orasi dan melakukan pembakaran ban di depan Polda Bengkulu. Setelah melakukan aksi orasi secara bergantian, koordinator aksi, Kelvin Aldo dan beberapa perwakilan melakukan audiensi ke dalam Polda Bengkulu.(JUL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!