BencoolenTimes.Com, – Terkait pemberitaan bayi kembar, Rindi dan Randa, buah hati pasangan Sudarmono (37) dan Sunarsih (38), warga Jalan Depati Payung Negara 08, Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, yang meninggal dunia diduga akibat listrik di ruangan inkubator padam, mendapat tanggapan dari berbagai pihak, termasuk Perwakilan Ombudsman RI di Bengkulu, Rabu (20/2/2019).
Asisten Ombudsman, Jaka mengatakan pihaknya telah membaca dan mengetahui pemberitaan bayi kembar yang diduga meninggal akibat listrik padam di ruangan inkubator Rumah Sakit M. Yunus.
“Kami baru tahu informasi itu lewat pemberitaan dari media, untuk hal ini kita perlu data lebih lengkap lagi terkait pemberitaan RSMY tersebut. Dari sisi Ombudsman bisa saja kita menindaklanjuti sebagai laporan, tapi perlu ada persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya pelapor,” terang Jaka, saat ditemui di Kantor Ombudsman, Rabu (20/2/2019).
Jaka menambahkan, pihaknya akan sesuai prosedur dengan menggali informasi dari pihak rumah sakit terkait informasi kejadian sebenarnya. Namun kalau ini menjadi laporan, tentunya akan ditindaklajuti sesuai proses peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Apabila nantinya kita tindaklanjuti, tentunya kita akan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak rumah sakit, seperti apa fakta yang sebenarnya terjadi. Kalau nanti setelah kita tanyakan, dan benar sesuai fakta yang terjadi, maka ini akan kita tindaklanjuti sebagai laporan,” ujarnya.
Untuk hal ini, sambung Jaka, pihak Ombudsman akan membahas terlebih dahulu. “Kita akan bahas bersama dengan pimpinan dan seluruh asisten Ombudsman terkait langkah apa yang kita ambil guna menyikapi, menanggapi atas informasi tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit M. Yunus, Dr. Zulki Maulud Ritonga menyatakan untuk konfirmasi atas kejadian tersebut langsung saja ke Humas Rumah Sakit.
“Saya kan lagi dinas luar kota, saya tidak dikonfirmasi, laporan dari bawah tidak ada. Saya hanya dapat informasi ada bayi kembar, saya baru dapat informasi dari kepala ruangan sesuai dengan klarifikasi disalah satu media online,” ucapnya.
Terkait soal padamnya listrik di ruangan inkubator? Zulki menjawab, untuk saat ini pengganti pelaksana tugas Direktur rumah sakit sedang check masalah tersebut. “Pihak rumah sakit sedang telusuri fakta kejadian sebenarnya,” tutupnya. (Ros)