Saturday, April 20, 2024
spot_img

Proyek Jalan Akibatkan Banjir, Warga Protes

BencoolenTimes.com, – Hujan deras yang terjadi Kamis (10/9/2020) sore, merendam sejumlah rumah warga.

Begitu juga yang terjadi dengan tempat usaha dan beberapa rumah warga di RT 7 Kelurahan Surabaya, banjir menggenangi warung dan rumah warga, akibat proyek jalan tanpa solusi saluran air.

Ini menimpa Eko Novrianto, pedagang mie ayam di Jalan Nakau-Air Sebakul RT 7 Kelurahan Surabaya. Hujan deras membuat air menggenang hingga sepinggang orang dewasa.

“Biasanya air ngalir ke bawah melalui jalan yang sedang dalam pengerjaan itu, karena memang masih rendah,” ungkap Eko yang tinggal di Perum Graha Mas.

Sehingga, jelas Eko, air pun tidak menggenangi kawasan RT 7 dan mengalir ke kawasan RT 8 yang berada di bawahnya yang tanahnya masih memiliki daya serap yang cukup baik.

“Namum saat pengerjaan jalan tersebut berlangsung, saat diterpa hujan yang cukup deras, menyebabkan kawasan RT 7 tergenang air. Seperti yang terjadi di tempat usahanya,” sesal Eko.

Eko menuturkan ,sebelumnya memang sudah dibuat gorong-gorong menggunakan pipa, untuk mengalirkan air yang menggenangi kawasan tersebut.

Namun tidak berlangsung lama, Ketua RT 8 tidak terima air tersebut dialirkan ke kawasan mereka dan melakukan protes terhadap Pemerintah Provinsi, selaku penanggung jawab proyek jalan tersebut.

Pipa tersebut lalu ditutup, saat turun hujan air pun menggenangi kawasan RT 7. Eko berharap, masalah genangan air itu segera diatasi.

“Karena kami bisa rugi. Rumah warga yang di ujung juga tergenang air. Harapan kami, saluran air di RT 8 bisa diperbesar, sehingga pipa yang ditutup itu bisa mengalir lewat saluran air yang kondisinya saat ini masih berukuran kecil,” tukas Eko.(CW2)

Related Articles

Latest Article

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!