2.5 C
New York
Sunday, December 7, 2025

Buy now

spot_img

Senator Destita Dukung Penguatan Karakter Bangsa Melalui Sekolah Laboratorium Pancasila di Seluma

BencoolenTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Bengkulu, Apt. Destita Khairilisani, S.Farm, M.SM, menegaskan pentingnya penguatan karakter bangsa sejak usia dini.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peresmian Inovasi Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) di SMP Negeri 6 Air Periukan dan SDN 16 Tais, Kabupaten Seluma, Senin, 10 November 2025.

Peresmian program ini secara resmi dilakukan oleh Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM, dan turut dihadiri oleh Prof. Warsito, S.Si, DEA, Ph.D, Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK, serta Bangun Sitohang, MM, selaku Penanggung Jawab Tim Karakter dan Wawasan Kebangsaan Ditjen Politik dan PUM, Kemendagri. Hadir pula jajaran Pemerintah Daerah, tokoh pendidikan, serta para guru dan siswa.

Baca Juga  Kasi Pemerintahan Ditunjuk sebagai Plh Kades  Dusun Tengah

Senator Destita menyampaikan bahwa DPD RI akan terus mendukung program penguatan karakter bangsa, terutama bagi pelajar SD dan SMP.

Menurutnya ada empat indikator penting yang perlu dikembangkan untuk memajukan SDM unggul, yakni sehat mental dan fisik, cerdas dan menguasai ilmu pengetahuan serta keterampilan, produktif dalam berkarya dan berpikir positif, serta berkarakter dan berakhlak mulia sesuai dengan delapan karakter bangsa, di antaranya religius, jujur, disiplin, dan berintegritas.

‘’Dari DPD akan mendukung penuh upaya penguatan karakter bangsa, khususnya untuk anak-anak kita. Ini harus dimulai sedini mungkin agar nilai-nilai Pancasila benar-benar tertanam kuat,’’ ujarnya.

Baca Juga  Ketua DPD RI Sultan Minta Pemerintah pertimbangkan Banjir di Aceh, Sumut Dan Sumbar Sebagai Bencana Nasional

Destita berharap Program Sekolah Laboratorium Pancasila menjadi model pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam seluruh aktivitas belajar dan kehidupan sekolah, serta menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat jati diri bangsa melalui pendidikan.

Sementara itu, Prof. Warsito menjelaskan bahwa penerapan nilai-nilai Pancasila di sekolah dapat dilakukan secara kontekstual melalui kegiatan belajar dan kegiatan luar kelas.

‘’Guru-guru mengajarkan kejujuran, kedisiplinan, dan nilai gotong royong dalam proses belajar. Selain itu, penguatan karakter juga dilakukan lewat kegiatan pramuka, olahraga, dan pelatihan dari kepolisian,’’ jelasnya.

Baca Juga  Dedikasi Berbuah Prestasi, Senator Destita Terima Penghargaan Perempuan Inspiratif Indonesia 2025

Ia menambahkan bahwa pembentukan karakter tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan lima ekosistem utama: sekolah, keluarga, masyarakat, ruang digital, dan tempat ibadah.

Bupati Seluma, Teddy Rahman mengungkapkan, SMPN 6 Seluma dan SDN 16 Tais dipilih sebagai sekolah percontohan tahap awal program SLP.

‘’Kita akan mulai dari dua sekolah ini dulu. Kalau hasil evaluasi Desember nanti menunjukkan perkembangan positif, maka pada tahun 2026 program ini akan diperluas ke lebih banyak sekolah,’’ terangnya.(JUL/RLS)

Popular Articles

spot_img

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!