Home Kota Bengkulu SPPG Kota Bengkulu Temui Plt. Gubernur Bengkulu Audiensi Soal Program MBG

SPPG Kota Bengkulu Temui Plt. Gubernur Bengkulu Audiensi Soal Program MBG

0
SPPG Kota Bengkulu
Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili saat menerima audiensi SPPG Kota Bengkulu.

BencoolenTimes.com – SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Kota Bengkulu bersama perwakilan Badan Gizi Nasional menemui Plt. Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili, Selasa, 21 Januari 2025.

SPPG Kota Bengkulu, menemui Plt Gubernur Bengkulu, dalam rangka audinesi rencana pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijadwalkan pada 3 Februari 2025 mendatang di Kota Bengkulu.

Ketua SPPG Kota Bengkulu, Gloria dalam audiensi, memaparkan rencana pelaksanaan program MBG di Kota Bengkulu. ‘’Rencananya program ini akan dimulai pada tanggal 3 Februari 2025,’’ kata Gloria.

Program MBG, yang merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto, dirancang untuk mendukung kecerdasan generasi muda Indonesia agar mampu bersaing dengan sumber daya manusia dari negara lain.

Menanggapi hal ini, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah Syahili menyarankan, agar SPPG Kota Bengkulu segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu guna memastikan pemenuhan kadar gizi sesuai standar yang ditetapkan.

‘’Dalam pelaksanaan teknis pemenuhan Makan Bergizi Gratis, saya sarankan untuk berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan. Program ini belum kita jalankan, jadi penting memastikan semuanya sesuai standar,’’ ucap Rosjonsyah.

Rosjonsyah juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap kadar kalori dalam program ini agar sesuai dengan ketentuan pemerintah. ‘’Jangan sampai saat program berjalan, kadar kalorinya tidak sesuai standar,’’ kata Rosjonsyah.

‘’Namanya makanan bergizi, harus memenuhi standar 400 kalori ke atas. Tanpa pengawasan ahli gizi, standar ini bisa tidak terpenuhi. Jadi, koordinasi terlebih dahulu,’’ sambung Rosjonsyah.

Rosjonsyah menambahkan, teknis dan rencana pelaksanaan program MBG di Bengkulu saat ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat Kementerian di pusat.

‘’Program ini masih dalam proses pembahasan di Kementerian. Untuk saat ini, mereka baru melaporkan bahwa ada jaringan untuk pelaksanaan program makan bergizi,’’ imbuh Rosjonsyah.(RLS/JUL)

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!
Exit mobile version