BencoolenTimes.com – Warga di Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya Kabupaten Lebong, Jumat (15/9/2023) sore heboh. Salah satu pengunjung wisata Air Paliak Desa Embong Uram Kecamatan Uram Jaya, Raka Dwinata (15) asal Desa Lokasari Kecamatan Lebong Utara ditemukan tidak bernyawa. Ini setelah dirinya satu jam tenggelam di kawasan Sungai (Air) Paliak.
Data terhimpun dilapangan, awalnya korban bersama teman-teman sekolahnya pergi ke pondok kebun salah satu teman mereka di kawasan Desa Air Kopras untuk belajar kelompok. Setelah selesai melaksanakan kerja kelompok, korban dan teman-temannya berangkat ke Wisata Air Paliak sekitar pukul 16.30 WIB.
Sesampai di lokasi wisata, korban dan teman-temannya langsung mandi dan menceburkan diri aliran Sungai (Air) Paliak. Saat itulah, korban terlihat berenang kea rah tengah aliran sungai dan tidak lama kemudian, terlihat korban sudah terseret arus sungai yang cukup dalam tersebut. Melihat hal tersebut, teman-teman korban langsung berteriak minta tolong dan warga yang mendengar langsung berupaya memberikan pertolongan kepada korban.
Setelah lebih kurang satu jam melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Jasad korban langsung di evakuasi ke Puskesmas Kota Baru Kecamatan Uram Jaya. Namun setelah dilakukan pemeriksaan medis, nyawa korban tidak juga tertolong dan akhirnya langsung dibawa pulang ke rumah duka.
Sesampai di rumah duka, diduga korban menunjukan reaksi detak jantung dan nadi berdenyut. Sehingga anggota polisi dan keluarga korban membawa korban ke Puskesmas Muara Aman Kecamatan Lebong Utara. Namun setelah mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tidak bisa terselamatkan juga. Sehingga pukul 18.15 WIB, korban dibawa pulang keuarga ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Tantomi membenarkan adanya laporan orang hanyur di wisata Air Paliak tersebut.
‘’Benar, kita dapat dapat laporan ada yang hanyut di wisata Air Paliak. Jasad korban sudah ditemukan dan sempat dievakuasi ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Lalu pihak keluarga membawa jasad korban ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan,’’ demikian Tantomi.(OIL)