Thursday, April 18, 2024
spot_img

Usaha Rafflesia Jamur Bengkulu Raup Omset Jutaan

BencoolenTimes.com, – Rafflesia jamur merupakan nama usaha milik Bapak Samadi yang telah berusia 10 tahun, produksi dilakukan di dua lokasi budidaya yaitu air sebakul dan padat karya untuk Omset perhari bisa mencapai Rp 400 ribu paling sedikit.

“Karena Baglog jamurnya bisa dipanen 3-5 bulan jadi biaya produksinya ya stabil,” ucap Samadi pemilik usaha Rafflesia jamur, Selasa (23/4).

Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus)

Ditamabahkan Samadi bahwa jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur yang bisa dikonsumsi dan bisa bertahan 3-5 bulan dengan perawatan yang cukup sederhana berupa penyiraman pada Baglog jamur yang teratur.

“Kami selain ada jamur tiram putih kami juga ada yang merah bata yaitj jamur Lingzhi, hanya dipanen 1 kali beda dengan jamur tiram putih, harganya ya beda jauh untuk jamur tiram putih 20 ribu/kg, sedangkan jamur Lingzhi Rp. 300 ribu,” jelasnya.

Adapun jamur Lingzhi hanya dipanen 1 kali dalam produksi untuk pemasarannya pun sangat khusus, jamur ini tidak dikonsumsi untuk makanan tetapi untuk bidang pengobatan yaitu dengan meminum air rebusannya.

“Untuk pekerja saya punya 2 orang yang saya saya bayar harian Rp. 80 ribu/hari, ada 2 pegawai tetap saya dan bila mulai membuat Baglog lagi saya menambah 2- 3 pegawai,” terang Samadi.

Usaha Jamur Raflesia membuka peluang lapangan kerja dan hal tersebut tentunya mengurangi pengangguran, pegawai yang tetap memiliki tugas menyiram, memanen dan memonitor 2 lokasi budidaya jamur. (BT/MS)

        

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!