BencoolenTimes.com, – Pemilik akun Facebook Muhammad Sidiq, terlapor dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian di akun facebook Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi pada Rabu (16/12/2020) lalu meminta maaf.
Permohonan maaf itu disampaikan terlapor yang didampingi saksi kepada Wakil Walikota (Wawali) Dedy Wahyudi di ruang kerja Wawali, Senin (1/3/2021).
“Saya merasa salah serta khilaf atas perbuatan yang saya lakukan. Dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf kepada bapak Wawali,” sesal Sidiq.
Mengenai hal ini, Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menerima permohonan maaf tersebut dengan berbesar hati dan lapang dada.
“Saya menerima permohonan maaf dari adinda Muhammad Sidiq ini dengan lapang dada dan saya juga akan mencabut laporan di Kepolisian,” jelas Dedy.
Selain itu, Wakil Walikota Bengkulu ini berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bengkulu terkhusus kepada Muhammad Sodiq untuk lebih bijak dan baik dalam mempergunakan sosial media
“Jadi Sosmed itu seperti mata pisau yang bisa berbahaya, maka dari itu kita harus pandai dalam bermedia sosia,” kata Dedy.
Diketahui, dugaan ujaran kebencian tersebut berawal dari Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memposting SE Walikota Bengkulu dan Surat Telegram Kapolda di akun facebook, pada 18 Desember 2020 yang isinya bermuat imbauan agar masyarakat mematuhi SE dan Surat Telegram Kapolda Bengkulu terkait larangan yang melakukan kegiatan yang kerumunan massa karena mengingat kasus pandemi Covid-19 kala itu terus mengalami peningkatan. Postingan Wakil Walikota tersebut dikomentari dengan kata-kata kotor dan tidak etis.
Hal ini kemudian dilaporkan oleh Dedy Wahyudi melalui kuasa hukumnya ke Polda Bengkulu, Dedy Wahyudi sendiri sudah pernah dipanggil penyidik Polda Bengkulu untuk dimintai keterangan berkaitan dengan dugaaan itu. Hingga akhirnya berujung pada permohonan maaf terlapor tersebut. (PPJ)
Simak liputannya di Kanal BDTV
