BencoolenTimes.com – Guru Honor setubuhi murid di Kabupaten Bengkulu Utara, berinisial JM alias Ji (33) warga Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, rupanya nekat pulang karena sang istri melahirkan anak kedua mereka.
Guru Honor Setubuhi murid di Kabupaten Bengkulu Utara berinisial JM alias Ji, diduga selama pelarian sembunyi di Kabupaten Lebong yang memang merupakan Kampung Halamannya.
‘’Dari hasil penyelidikan, JM alias Ji yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka ini, pulang ke Kecamatan Lais, karena istrinya melahirkan anak kedua,’’ kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu Utara, Iptu Rizky Dwi Cahyo didampingi Kanit PPA, Ipda Freddy Silaen.
Dari hasil penyelidikan, terang Rizky, juga diketahui, orang tua tersangka sebelumnya sempat menawarkan perdamaian kepada orang tua korban.
Bahkan, sambung Rizky, sebelum kejadian dilaporkan, setidaknya ada dua kali upaya keluarga tersangka JM alias Ji membujuk orang tua korban untuk mencari jalan damai.
‘’Pertama kepala sekolah yang datang menyampaikan kepada orang tua untuk mencari jalan damai, namun ditolak oleh orang tua korban. Lalu kepala sekolah datang lagi bersama orang tua tersangka menemui orang tua korban, tapi tetap ditolah hingga akhirnya kasus ini dilaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Bengkulu Utara,’’ sambung Rizky.
Dilanjutkan Rizky, orang tua korban mendapatkan informasi bahwa anaknya sudah dicabuli oleh tersangka, didapat dari Kepala Dusun (Kadus) tempat mereka tinggal.
‘’Mendengar informasi dari Kadun, orang tua korban sempat pingsan dan saat siuman, langsung mengklarifikasi kepada anaknya. Sehingga sang anak langsung menceritakan kronologis dan bagaimana aksi yang dilakukan tersangka kepada korban,’’ lanjut Rizky.
Ditambahkan Rizky, saat kejadian korban memang masih berstatus murid kelas 6 SD dan akan lulus. ‘’Namun saat ini, korban sudah lulus dan duduk di bangku Kelas 7 atau kelas 1 SMP,’’ imbuh Rizky.
Diberitakan sebelumnya, tersangka JM alias Ji diduga sudah lebih 10 kali setubuhi korban yang merupakan murid di sekolah tempatnya mengajar.
Selain itu, GM alias Ji diketahui sudah mempunyai istri dan dua orang anak, bahkan informasinya, anak kedua pelaku baru saja lahir.
‘’Pelaku JM alias Ji ini sudah punya istri dan anak dua orang, bahkan informasi dan hasil penyelidikan, anak keduanya baru lahir,’’ terang Kasat Reskrim, Polres Bengkulu Utara, Iptu Rizky Dwi Cahyo didampingi Kanit PPA, Ipda Freddy Silaen.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan korba serta saksi, jelas Rizky, pelaku pertama kali melancarkan aksi cabulnya sejak Februari tahun 2024 lalu.
Aksi yang terus berlanjut hingga Juni 2024 tersebut, berulang-ulang dilakukan di lingkungan SD dimana pelaku mengajar dan korban bersekolah.
‘’Awal mula kejadian, pelaku hanya mencabuli korban saja, namun diduga karena merasa aman, pelaku akhirnya nekat memaksa menyetubuhi korbannya tersebut,’’ jelas Rizky.
Aksi pertama pelaku menyetubuhi korban, lanjut Rizky, dilakukan saat jam sekolah, tepatnya di dalam Toilet sekolah pada Maret 2024. Saat itu, pelaku membuntuti korban dari belakang dan sampai di dalam Toilet sekolah, pelaku langsung membekap korban dari belakang dan langsung menyetubuhi korban secara paksa.
‘’Dari keterangan korban, setelah kejadian tersebut, pelaku terus melakukan aksinya lebih dari 10 kali hingga Juni 2024 lalu. Kita masih mendalami kasus ini dan akan memeriksa saksi-saksi, selain pelaku dan korban,’’ imbuh Rizky.(OIL)