BencoolenTimes.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bersama Kementerian BUMN. UKW yang diselenggarakan di PWI Provinsi Bengkulu selama 2 hari, Kamis-Jumat (25-26/1), didukung penuh PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kegiatan diikuti 33 peserta, dengan rincian 5 orang kelas utama, 5 orang kelas Madya dan 23 orang kelas muda. Para peserta dilakukan pengujian oleh asesor yang telah lulus asesment oleh Lembaga Uji Kompetensi Wartawan PWI atas persetujuan Dewan Pers.
Saat pembukaan Gubernur Bengkulu, Dr. drh. H. Rohidin Mersyah yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Murlin Hanizar, SP, M.Si mengatakan, UKW diamksudkan untuk membangun wartawan tersertifikasi dan profesional. ‘’Kami mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PWI Bengkulu. Semoga kedepan UKW ini dapat terus dilakukan oleh PWI Provinsi Bengkulu, demi terciptanya wartawan yang profesional di provinsi Bengkulu,’’ sampai Murlin.
Murlin menyebut, UKW dimaksudkan agar wartawan menjadi profesional dan handal dalam setiap menjalankan tugasnya. Untuk itulah, PWI Provinsi Bengkulu kedepan, diharapkan tetap menjadi mitra pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM dan mutu pendidikan, khususnya bagi wartawan. ‘’Sehingga wartawan menyajikan berita yang akurat, berimbang dan membangun. Serta berita yang bermanfaat untuk daerah dan untuk masyarakat Bengkulu,’’ sebut Murlin.
Sementara itu perwakilan BNI, Branch Bisnis Manager BNI Bengkulu, Mulyadi Majid, SE mengungkapkan, kegiatan UKW ini sangat bagus, dengan tujuan wartawan bisa semakin profesional dan meningkatkan akhlak sesuai dengan tema dari UKW yang dilaksanakan. ‘’Sebab BUMN sekarang ini budaya kerjanya budaya akhlak, sehingga diharapkan nilai budaya itu di implementasikan kepada temen-temen wartawan lain. Agar wartawan bisa menghasilkan berita yang berimbang,’’ ungkap Mulyadi.
Mulyadi juga menyampaikan, di zaman era digital ini, keterbukaan informasi serta kompetensi wartawan dapat menghasilkan hal-hal yang positif. ‘Makanya, kami dalam hal ini BNI, sangat mendukung kegiatan UKW Kementerian BUMN. Karena wartawan yang mengikuti UKW ini, bukan hanya mendapatkan nilai baik, tapi yang utama, harus dipikirkan kompeten dan tidak kompeten. Saya harapkan dalam kegiatan ini semua wartawan yang mengikuti UKW ini bisa dinilai kompeten,’’ sampai Mulyadi.
Sedangkan, PT. ASDP yang diwakili Kepala Staf Operasional Pelayaran, Muhammad Riadh, mengaku mengapresiasi Pelaksanaan UKW yang diselenggarakan PWI di Bengkulu tersebut. ‘’Dengan UKW, maka akan di dapat wartawan yang kompeten dibidangnya. Sehingga selalu menyajikan berita yang berimbang sesuai dengan kode etik jurnalistik,’’ ucap Riadh.
Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Marsal Abadi mengungkapkan, para peserta harus mengikuti UKW dengan baik. Sehingga pelaksanaan UKW berjalan dengan lancar dan seluruh peserta bisa dinyatakan kompeten. Karena yang dibutuhkan wartawan saat ini adalahi kompetensi. Sehingga dalam menjalankan kegiatan dilapangan sesuai dengan rambu-rambu yang ada atau kode etik jurnalistik (KEJ). ‘’Kami berharap, para peserta yang melaksanakan UKW ini, bisa kompeten. Sehingga sesuai dengan tema pelaksanaan UKW ini, menciptakan Wartawan profesional dan berakhlak,’’ pinta Marsal.
Kegiatan dan support, tambah Marsal, yang diberikan oleh BUMN untuk pelaksanaan UKW ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi peserta. Lalu sebaliknya, kedepan BUMN diharapkan untuk terus memberikan support bagi para wartawan, khususnya yang ada di Bengkulu. ‘’Kita berharap, support dari BUMN ini bisa berlanjut untuk wartawan, khususnya di Provinsi Bengkulu,’’ harap Marsal.
Kegiatan UKW di Provinsi Bengkulu ini sendiri, di buka Ketua PWI Pusat yang di wakili Direktur UKW Firdaus Komar, M.Si. Dalam sambutannya, PWI Pusat mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian BUMN. Dimana, UKW bersama BUMN di PWI Bengkulu adalah bantuan dari PT BNI (Persero) Tbk dan PT ASDP (Persero). Selain UKW, mereka juga menggelar lomba atau kompetisi jurnalistik.
Menurut Firko, sapaan akrab pria ini, peserta UKW PWI dan Kementerian BUMN, diberikan kesempatan mengikuti lomba kompetisi jurnalistik dengan memperebutkan total hadiah Rp 50 juta. Kompetisi jurnalistik khusus bagi peserta yang mengikuti UKW PWI-BUMN yang kick-off-nya pada Kamis-Jumat (28-29/12), serentak di tiga daerah sekaligus. Yaitu Manado PWI Sulawesi Utara (Sulut), di Kupang PWI Nusa Tenggara Timur (NTT) dan di Banda Aceh PWI Provinsi Aceh. Baru dilanjutkan ke seluruh PWI se-Indonesia termasuk satu daerah khusus PWI Surakarta.
Berkaitan dengan peran BUMN terhadap kemajuan pers, terang Firko, BUMN mempercayai bahwa wartawan adalah bagian utama industri pers yang akan bekerja secara profesional. Atas profesionalitasnya itu maka pemerintah dan industri lain, termasuk BUMN, sangat memperhatikan industri pers.
Lebih jauh, Firko menambahkan, salah satu bentuk perhatian itu antara lain diberikan oleh Kementerian BUMN dan jajaran BUMN dalam bentuk dukungan penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Dukungan tersebut juga diberikan dengan harapan industri pers tetap mampu bersinergi berkontribusi untuk kemajuan BUMN.
‘’Untuk pengumuman pemenang lomba kita selenggarakan, diperkirakan pada Juli 2024. Mudah-mudahan berdasarkan estimasi waktu yang akan tersedia terkait dengan program UKW-BUMN ini, sekitar Juli 2024 akan rampung,’’ imbuh Firko.(OIL)
