Tuesday, May 14, 2024
spot_img

Ratusan Warga Binaan Rutan Bengkulu Nyoblos

BencoolenTimes.com, – Dalam upaya pemenuhan hak warga binaan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu menggelar pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, Rabu (14/2/2024).

Kepala Rutan Bengkulu, Farizal Antony menegaskan, untuk Pemilu 2024 terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna memfasilitasi warga binaan menggunakan hak pilihnya dengan jumlah pemilih 282 warga binaan.

“Dua TPS tersebut yakni TPS 901 dan TPS 902. Alhamdulillah proses pemungutan suara berjalan lancar tanpa ada kendala,” kata Farizal.

Farizal mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu 2024 di Rutan Kelas IIB Bengkulu merupakan komitmen Rutan dalam pemenuhan hak-hak warga binaan. Termasuk hak pilihnya. Meskipun berada di tahanan, warga binaan tetap memiliki hak untuk memberikan suara dalam proses demokrasi nasional. Selain itu, pemungutan suara di Rutan Bengkulu berjalan tertib dan lancar, berkat kerjasama dengan seluruh pihak terkait termasuk KPU, Dinas Dukcapil Kota, perwakilan TNI dan Polri serta dukungan dari seluruh jajaran Rutan Kelas Bengkulu.

“Tentunya kita terus berkomitmen untuk memenuhi hak setiap warga binaan, termasuk hak berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Untuk itu, selama ini kita terus berkoordinasi dengan KPU dan Dinas Dukcapil Kota terkait pemenuhan data administrasi warga binaan sebagai syarat untuk terdaftar dalam DPT. Dengan adanya sinergi tersebut proses demokrasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan bersama,” tegas Farizal.

Pemungutan suara di Rutan menggunakan kotak suara yang telah disediakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Pemcoblosan dihadiri Bawaslu Kota, petugas Panwaslu dan sejumlah saksi dari masing-masing parpol dan calon legislatif. Para narapidana yang telah terdaftar sebagai pemilih diberikan kesempatan untuk memberikan suara sesuai dengan pilihan mereka tanpa ada intervensi. Petugas keamanan yang bertugas memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan aman dan tertib.

“Kita pastikan proses Pemilu berlangsung jujur adil dan tanpa ada intervensi dari pihak manapun termasuk petugas. Diharapkan, partisipasi para warga binaan dalam proses demokrasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin negara ke depan,” jelas Farizal.

Sementara itu, para warga binaan bersyukur karena berkesempatan turut serta dalam proses pemilihan umum. Mereka menyadari pentingnya hak suara dalam menentukan masa depan negara, meskipun mereka sedang menjalani hukuman di dalam penjara. Beberapa di antara mereka juga mengaku senang karena dapat merasakan atmosfer demokrasi meskipun berada di balik jeruji.

Hasil pemungutan suara di Rutan akan dihitung bersama dengan suara dari tempat pemungutan suara lainnya di wilayah Kelurahan Malabero. Dengan suksesnya pemungutan suara di Rutan Bengkulu diharapkan dapat menciptakan Pemilu yang inklusif dan transparan semakin mendekati kenyataan.

“Meskipun berada di dalam penjara, para narapidana tetap memiliki hak untuk memberikan suara dan berpartisipasi dalam proses demokrasi nasional, sehingga memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kedaulatan rakyat di Indonesia,” demikian Farizal. (BAY)

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!