asd
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Tidak Sesuai Rute, Puluhan Truk Batu Bara Ditertibkan Kodim 0409/RL

BencoolenTimes.com – Diduga tidak sesuai rute dan jadwal melintas, sebanyak 20 truk bermuatan batu bara dari luar Provinsi Bengkulu diamankan personil Kodim 0409/Rejang Lebong (RL). Truk bermuatan batu bara yang diduga juga melebihi tonase tersebut, ditertibkan alias distop tepat di depan Markas Kodim 0409/RL sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, Kamis (27/7/2023).

Setelah di stop, pagi harinya, seluruh pengemudi yang truknya terjaring diberikan pembinaan dan penjelasan dari Dandim 0409/RL Letkol Inf. M. Renaldi bersama pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten RL di Makodim.

Selain itu, para pengemudi truk bermuatan batu bara tersebut diberikan kesempatan untuk menyampaikan alasan dan keluhannya, mengapa melintas di jalur yang dilarang.

‘’Kita bukan menangkap, tapi memberikan pembinaan kepada para pengemudi truk bermuatan batu bara ini. Karena mereka tidak sudah punya jalur sendiri dan tidak boleh melintas hingga ke dalam jalur kota. Harusnya mereka, sampai di Simpang Nangka, mengambil arah kiri dari Kota Lubuklinggau di jalan dua jalur menuju Kabupaten Kepahiang,’’ jelas Dandim.

Mobil Batu Bara yang ditertibkan.

Pengemudi truk batubara yang ditertibkan, sambung Dandim, sudah diberikan pembinaan serta penjelasan. Pengemudi juga sudah menyampaikan aspirasi dan alasan nekat melintasi jalur kota.

“Setelah mendapatkan pembinaan dan menyampaikan aspirasi, setelah pukul 18.00 WIB, mereka sudah kita perbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Kota Bengkulu. Untuk kedepan, sudah disepakati akan ada pertemuan dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar ada solusi terkait masalah truk batu bara ini,’’ imbuh Dandim.

Sementara itu, Kepala Dishub Kabupaten RL, Rachman Yuzir mengungkapkan, bahwa truk batu bara sebenarnya sudah ada rute atau jalur lintasan tersendiri. Karena memang dilarang melintasi jalur kota, kecuali truk bertonase besar yang akan melakukan bongkar muat.

“Jadi memang tidak boleh lewat jalur kota, rambu lalulintas juga sudah banyak terpasang. Sehingga tidak ada alasan para sopir tidak mengetahuinya,’’ ungkap Rachman.

Untuk kedepan, tambah Rachman, pihaknya akan segera koordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan rapat koordinasi (Rakor).

‘’Agar nanti bisa dilakukan kesepakatan seluruh pihak yang ada. Sehingga persoalan ini tidak sampai belarut-larut dan ada penyelesaiannya,’’ demikian Rachman. (OIL)

Related Articles

Latest Article

admin2
admin2
Untuk Informasi lebih lanjut tentang berita yang anda baca silahkan menghubungi kami. +6281382248493
error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!