BencoolenTimes.com – Sebanyak 27 unit rumah warga Dusun 3 Desa Air Simpang Kecamatan Pinang Raya Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu diterjang bencana alam angin puting beliung. Bencana alam ini terjadi pada Senin pukul 11.00 WIB, 30 September 2024.
Dari 27 rumah yang diterjang angin tersebut, 5 rumah mengalami rusak berat, 10 rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak ringan. Selain disebabkan angin puting beliung, kerusakan rumah warga juga disebabkan karena tertimpa pohon roboh/tumbang.
Kapolsek Ketahun Polres Bengkulu Utara, Iptu Khalid Wahyudi, SH menjelaskan, 27 unit rumah warga yang mengalami kerusakan itu, selain disebabkan dari terjangan angin yang cukup kencang, juga dikarenakan tertimpa pohon yang tumbang diterpa angin.
‘’Personil TNI-Polri bersama masyarakat Desa Air Simpang telah melakukan pemotongan dan pembersian pohon-pohon yang menimpa rumah korban angin puting beliung,’’ kata Kapolsek.
Kapolsek mengimbau warga agar selalu waspada dan hati-hati, terutama ketika terjadi angin kencang yang disertai hujan badai hendaknya segera mencari tempat perlindungan yang aman jika sedang aktivitas di luar Rumah.
‘’Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak memakan korban jiwa, hanya saja 27 rumah warga yang mengalami kerusakan. Semoga tidak ada lagi kejadian yang sama dan mari sama-sama berdoa untuk keselamatan kita dan dijauhkan dari mara bahaya maupun bencana,’’ ungkap Kapolsek.
Perlu diketahui, personil TNI dan Polri yang terlibat dalam kegiatan gotong royong mengevakuasi pohon yang menimpa rumah warga. Warga bersama Kapolsek Ketahun Iptu Khalid Wahyudi, SH, Kasi Trantib Kecamatan Pinang Raya Siswanto, Kanit Intel Polsek Ketahun Aiptu Dwi Saputro, Bhabinkamtibmas Aipda Respon Sory, Babinsa Koramil Ketahun Sersan Satu (Sertu) Saripudin, perangkat Desa Air Simpang dan warga Desa Air Simpang.(BAY)
