BencoolenTimes.com, – Kasus dugaan Bullying yang dilakukan oknum pelajar Lebong terhadap pelajar lainnya di salah satu sekolah di Lebong yang sempat viral berakhir damai.
Kepala Desa setempat, mengatakan kasus berakhir damai di tingkat desa, antar kedua belah pihak baik keluarga terduga pelaku maupun korban sudah salinf memaafkan setelah dimediasi pihak desa, Selasa (3/8/2021) malam.
Perdamaian ini dituangkan dalam surat perjanjian yang intinya keluarga korban meminta hal serupa tak terulang kembali. Selain itu juga dituangkan Sanksi adat Desa seperti Sawo yang digelar nanti Kamis (4/8/2021) malam.
“Kita sudah mempertemukan kedua belah pihak keluarga untuk melakukan mediasi. Dengan kesepakatan bersama akhirnya kedua belah pihak damai di tingkat desa,” kata kades.
Perdamaian disaksikan Babinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, BPD, orang tua korban dan orangtua terduga pelaku.
“Kita akan kembali melakukan pertemuan, karena pihak Polres Lebong telah melakukan pemanggilan terhadap keluarga terduga pelaku. Sedangkan terduga pelaku di Polsek Rimbo Pengadang untuk diberikan pembinaan,” demikian Kades.
Sementara itu, Kapolsek Polsek Rimbo Pengadang, Ipda, M Hasan Basri mengaku telah melakukan pemanggilan untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
“Terduga pelaku dan juga korban sudah dihadirkan di Mapolsek Rimbo Pengadang untuk diberikan pembinaan,” tutup Kapolsek.
Aksi dugaan Bullying tersebut sempat menghebohkan jagat maya, pasalnya aksi itu diduga direkam video. Sontak, video berdurasi berdurasi 2 menit 22 detik yang menunjukkan adanya tindakan tak terpuji lantaran ada unsur dugaan kekerasan itu mendadak viral di media sosial. Bahkan menuai respon dari Pemerintah Kabupaten Lebong, Anggota DPRD Lebong dan Kapolres Lebong. (Aje)
