BencoolenTimes.Com, — Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBBP2) Kabupaten Bengkulu Selatan mencapai Rp 1,59 miliar. Nilai tersebut lebih meningkat pesat dari tahun lalu.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Selatan Lismanto Bayu SE melalui Kabid Pendapatan Edwin Permana ST, (2/3) mengatakan, pada 2019, target PAD dari PBB P2 sebesar RP 1,25 miliar, ini juga mengalami peningkatan sekitar RP 240 juta. Peningkatan tersebut disebabkan oleh jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) pada tahun 2019 jumlah sekitar 50 ribu lembar dan tahun 2020 jumlah SPPT sebanyak 51.837 lembar. Tahun 2019penerimaan PBB P2 sebesar 78,8 persen atau sekitar RP 800 juta lebih.
“Harapan kita tahun ini capaian PBB P2 bisa lebih besar lagi atau hingga 100 persen. Meskipun pada tahun 2019, capaian PBB P2 hanya 78,8 persen, namun saat ini masih banyak wajib PBB P2 yang membayar kewajibannya tahun 2019 lalu. Sehingga, dipastikan realisasi PBB P2 tahun 2019 lalu juga meningkat.Kita selalu mengimbau agar wajib pajak dapat selalu melunasi kewajibannya,” beber Edwin Permana.
Edwin Permana menerangkan, sedangkan tahun 2020, SPPT PBB P2 mulai dibagikan ke masyarakat. BPKAD juga sudah membagikan SPPT PBB P2 ke warga di Kecamatan Kota Manna dan Pasar Manna dan penyerahan SPPT PBB P2 tersebut dijadwalkan di Kecamatan Kedurang dan Kedurang Ilir.
“Setelah SPPT PBB P2 itu diserahkan warga kemudian bisa membayarnya sesuai dengan besaran nilai uang yang tertera di SPPT PBB P2,” demikian Edwin Permana. (Bay)