-1.3 C
New York
Wednesday, January 15, 2025

Buy now

spot_img

Pasca Warga Dimangsa Harimau Sumatera, Dinas Dikbud Berlakukan Sekolah Daring

BencoolenTimes.com – Pasca warga dimangsa Harimau Sumatera, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Mukomuko memberlakukan sekolah daring untuk tiga sekolah.

Pasca warga dimangsa Harimau Sumatera, tiga sekolah yang mendapatkan pemberlakuan sekolah daring, masing-masing dua SD dan satu SMP. Dinas Dikbud Kabupaten Mukomuko memberlakukan sekolah daring ini pasca seorang warga bernama Ibnu Oktavianto ditemukan tidak bernyawa diduga karena dimangsa Harimau Sumatera.

Dilansir dari halaman Antaranews.com, masing-masing sekolah yang diberlakukan daring tersebut, yaitu SDN 03 Teras Terunjam, SDN 05 Teras Terunjam dan SMPN 08 Mukomuko.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Dinas Dikbud Kabupaten Mukomuko, Ramon Hoski menyampaikan, terhadap tiga sekolah tersebut diberlakukan pembelajaran secara daring. Karena lokasi ketiga sekolah tersebut, berdekatan dengan lokasi meninggalnya warga di daerah tersebut akibat dari terkaman harimau.

‘’Kami telah diskusi dengan forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MMKS). Sehingga diputuskan untuk SD dan SMP di lokasi kejadian tersebut sementara dilaksanakan pembelajaran secara daring,’’ sampai Ramon Hoski.

Berita sebelumnya, terkait kejadian serangan Harimau Sumatera terhadap seorang warga di Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu, sudah memasang kandang jebak atau perangkap, serta dua unit kamera pengintai.

Seperti yang disampaikan Kapolsek Teras Terunjam, Iptu Irfansyah Damanik, BKSDA selain memasang perangkap, juga sudah memasang 2 unit kamera pengintai di sekitar lokasi kejadian Harimau memangsa warga tersebut. ‘’Dalam perangkap dipasang umpan satu ekor kambing,’’ kata Kapolsek.

Ditambahkan Kapolsek, mereka juga sudah memberikan imbauan kepada warga untuk tidak beraktivitas sendirian, termasuk aktivitas mendekati lokasi kejadian dan sekitarnya juga dikurangi. ‘’Imbauan kepada warga untuk pasada sudah kita lakukan,’’ imbuh Kapolsek.

Informasi awal yang diberitakan media ini, diduga dimangsa Harimau Sumatera, warga Desa Tunggal Jaya bernama Ibnu Oktavianto, ditemukan sudah tidak bernyawa oleh keluarga dan warga pada Rabu dini hari, 8 Januari 2025.

Dijelaskan Kapolsek Teras Terunjam, IPtu Irfansyah Damaik, berdasarkan keterangan keluarganya, korban pamit pergi mencari pakan ternak pada Selasa, 7 Januari 2025 sekitar pukul 15.00 WIB. ‘’Korban pamit mengarit rumput di sekitaran kebun sawit warga pada Selasa sore,’’ jelas Irfansyah.

Hanya saja, kata Irfansyah, korban tidak kunjung pulang hingga pukul 22.00 WIB. Akhirnya nenek korban yang khawatir memberitahukan kepada tetangga dan meminta bantuan untuk mencari korban. Selanjutnya warga melakukan pencarian sejak pukul 22.10 WIB dengan menyusuri sekitaran Perkebunan sawit warga.

‘’Hingga akhirnya, satu jam lebih dari dimulainya pencarian, keluarga dan warga menemukan korban sudah tidak bernyawa di area kebun sawit warga. Setelah itu warga langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kita,’’ kata Irfansyah.

‘’Kita berama warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi jenazah korban sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu dini hari, 8 Januari 2025,’’ sambung Irfansyah.

Ditambahkan Irfansyah, mereka sudah melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap saksi-saksi yang pertamakali melihat korban di Semak-semak. ‘’Dari keterangan saksi, diduga kuat korban menjadi mangsa Harimau,’’ imbuh Irfansyah.

Untuk diketahui, korban Ibnu Oktavianto (22) warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko ditemukan sudah tidak bernyawa oleh warga dengan kondisi mengenaskan.

Kondisi tubuh korban penuh luka, bahkan kaki kiri korban hanya tinggal tulang saja dan diduga dagingnya habis di makan Harimau Sumatera.(OIL/NET)

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!