BencoolenTimes.com, – Ratusan Driver Maxim Bengkulu menggelar aksi damai di depan kantor Cabang Maxim Bengkulu, Rabu, 12 Juni 2024.
Mereka menyampaikan beberapa tuntutan kepada PT Teknologi Perdana Indonesia yang memprakarsai Maxim saat ini.
Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Saryono, menyebut, para pengemudi mengeluhkan kurangnya seleksi dan monitoring terhadap akun driver maupun konsumen, sehingga banyak driver memiliki lebih dari satu akun.
Selain itu, mereka resah dengan adanya orderan fiktif yang sering merugikan driver, seperti pemesanan makanan yang tidak dibayar dan pemesanan pulsa atau tarik tunai yang harus dikirimkan tanpa bertemu langsung.
Mereka juga menuntut pihak Maxim agar tidak melakukan penerimaan driver Maxim baru lagi. Karena, menurutnya driver Maxim di Bengkulu sudah tidak seimbang lagi dengan jumlah konsumen.
“Dari data Maxim, ada 1.200 driver motor di Kota Bengkulu. Apabila ini ditambah terus maka otomatis tidak sinkron dengan jumlah penumpang yang berimbas penghasilan kita menurun. Sedangkan kita ini banyak yang motornya masih kredit dan rumah masih ngontrak,” kata dia.
Sementara perwakilan Maxim Bengkulu, Ryan, mengatakan bahwa beberapa tuntutan sudah diakomodir, seperti beban parkir yang kini diambil alih oleh Maxim.
Terkait adanya akun ganda, Ryan menyatakan, ini menjadi kerja PR bersama dan meminta para driver untuk memberikan informasi mengenai akun-akun ganda tersebut untuk diberikan sanksi keras. (JUL)