BencoolenTimes.com, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan Komisi l dan Komisi ll dengan Satpol PP dan Dinas PUPR mengenai penertiban Pedangan Kaki Lima (PKL) Pasar Panorama yang memanfaatkan trotoar dan badan jalan untuk berdagang.
Pasalnya sekarang PKL sudah sampai ke Jalan Nangka dekat lampu merah Panorama. Tentu hal tersebut meresahkan para pemilik ruko dan toko di sepanjang jalan Nangka serta menjadi pandangan tak sedap apabila pada siang hari.
Ketua Komisi l DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain mengatakan, nanti akan dilibatkan Disperindag, Satpol PP, Dishub dan Dinas PUPR. Serta juga dilibatkan juga Komisi lll DPRD, Komisi ll dan Komisi l untuk penertiban.
“Pembahasan Pasar ini tentu rumit sekali. Apalagi di pasar menyangkut masyarakat kaum ekonomi lemah yang tentu harus kita pikirkan juga. Namun hal ini tentu jangan sampai menganggu bagi pengguna lain seperti pengguna trotoar jalan,” kata Teuku, Rabu (2/6/2021).
Selain itu, Anggota Komisi II dari Fraksi Hanura Bambang Hermanto mengungkapkan, bahwa sebenarnya tujuan utama penertiban tersebut untuk menciptakan jalan sebagai ruang publik yang bebas dari pedagang protokol.
“Semua pedagang ditertibkan tanpa kecuali. Agar tidak ada PKL yang berjualan atau berdiri di atas trotoar terlebih lagi badan jalan, karena trotoar merupakan hak pengguna jalan,” ungkap Bambang.
Bambang juga menegaskan bahwa sudah menjadi tugas Satpol PP untuk menegakkan Perda serta menjadi tugas dan PR bagi kita bersama. (JRS)
