BencoolenTimes.com, – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan tidak ada lagi desa yang gelap gulita di Bengkulu. Desa Tanjung Aur di Kabupaten Kaur, adalah desa terakhir yang disambung PLN dan dialiri listrik untuk mencapai rasio elektrifikasi 100%.
“Tahap berikutnya, Pemprov ingin ada perawatan jaringan. Kita posisikan Bengkulu sebagai sumber energi dalam ketahanan energi nasional,” kata Rohidin saat konferensi pers Selasa (23/4).
“Apalagi konstruksi PLTU di kawasan KEK Pulau Baai sudah 80 persen dan sudah beroperasi pada 2020 mendatang dan besok pagi desa terakhir di kaur sudah 100% teraliri listrik,” sambungnya.
Selanjutnya Rohidin mengimbau dalam perawatan jaringan nantinya masyarakat jangan menanam pohon di bawah jaringan atau dekat jaringan listrik.
“Dalam hal perawatan, masyarakat jangan potong sendiri dan minta hubungi petugas PLN terdekat. Masyarakat juga jangan menanam pohon di bawah jaringan sehingga nantinya bila tumbuh besar akan mengganggu arus pada kabel listrik dan bahkan bila tumbang bisa menyebabkan kabel terputus,” jelasnya.
Desa Tanjung Aur sendiri berada di wilayah terpencil, dari Bengkulu harus menempuh perjalanan darat hingga 5 jam agar sampai ke desa tersebut. Perjalanan lalu dilanjutkan ke Simpang Linau selama 18 menit baru menuju desa selama satu jam, jika tidak ada hambatan. (BT/MS)
