BencoolenTimes.com – Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera menjalin kerjasama dengan berbagai pihak ketiga. Ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakoor) tekait Pengelolaan Objek Retribusi Daerah di Ruang Rapat Bupati, Selasa, 10 Juni 2025.
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati (Wabup) Rejang Lebong, Hendri Praja yang memimpin rapat, meminta 9 OPD tersebut segera menyiapkan dokumen Nota Kesepahaman atau Dokumen MoU dengan pihak ketiga.
Selain itu, seluruh OPD diingatkan agar selalu melibatkan pihak Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) untuk menghitung seluruh potensi asset yang akan dijadikan objek kerjasama.
‘’Undang segera pihak KPKNL serta siapkan objek asset yang akan dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Agar peningkatan PAD kita biosa terwujud, karena peningkatan PAD menjadi salah satu indikator kemajuan daerah,’’ tegas Wabup Hendri Praja.
Sementara itu, Sekda Rejang Lebong, Yusran Fauzi meminta agar 9 OPD selaku pengelola objek asset yang akan dipihak ketiga kan, segera melaporkan rincian asset yang dikelola. Termasuk capaian sementara dan target yang sudah ditetapkan saat ini.
‘’Misalnya objek retribusi di Bagian Umum Setkab Rejang Lebong, meliputi Wisma Bukit Kaba, Mess Pemkab di Kota Bengkulu, Gedung Serba Guna (GSG) Setia Negara, Gedung GOW, Tanah ATM Bank Bengkulu dan Gedung PIC,’’ sebut Yusran mencontohkan.
Yusran melanjutkan, Dinas Kesehatan memilik asset seperti Gedung BLKM yang dapat disewakan, Dinas Pertanian dan Perikanan mengelola sejumlah Balai Benih Ikan (BBI) yang tersebar di beberapa lokasi. Begitu juga dengan RSUD Rejang lebong, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas PUPRPKP, semuanya memiliki potensi PAD.
‘’Semuanya harus dioptimalkan agar realisasi target PAD kedepan bisa terus ditingkatkan. Sehingga kita minta jangan hanya sekadar menyampaikan data dan angka saja, melainkan juga gambaran strategi dan inovasinya kedepan,’’ imbuh Yusran.(OIL/RMC)
