BencoolenTimes.com, – Wakil Walikota (Wawali) Bengkulu, Dedy Wahyudi mengaku miris dengan masih banyaknya pedagang Pasar Minggu Kota Bengkulu yang mengabaikan protokol kesehatan, Senin (15/2/2021).
Mery, pedagang Pasar Minggu, mengatakan bahwa dirinya bersama para pedagang yang lain hanya menerapkan protokol kesehatan ketika para petugas sedang patroli di pasar.
“Kalau untuk sekarang baik pembeli atau pedagang sudah tidak peduli lagi, karena sudah bosan menggunakan masker karena dirasa mengganggu dan bikin sesak nafas, paling kalau ada petugas kita pakai (masker) setelah petugas pergi kita buka lagi. Pada saat dikerumunan kita pakai masker tapi kalai suasana pasar lagi sepi kita buka, karena lebih nyaman dan udara yang dihirup lebih segar,” jelas Mery.
Menanggapi hal tersebut Wakil Walikota Dedy Wahyudi mengaku miris. Dedy mengajak masyarakat untuk sama-sama salalu menjaga kesehatan dan saling mengingatkan betapa pentingnya patuh protkes.
“Masya Allah, saya merasa miris kepada pedagang yang mengabaikan protokol kesehatan, dan saya akan kerahkan petugas untuk selalu mengingatkan para pedagang agar mematuhi protkes,” imbuh Dedy.
Selain itu, Dedy berharap kepada masyarakat terutama kepada para pedagang untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada korban akibat Covid-19.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat dan para pedagang terkhusus di Kota Bengkulu untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar tidak ada lagi korban berjatuhan akibat terpapar covid-19 ini,” Tukas Dedy. (PPJ)
