BencoolenTimes.Com, – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu terus berupaya memaksimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala Bidang (Kabid) Mineral dan Batubara (Minerba) Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Fajar Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020) menjelaskan, Dinas ESDM terus berperan dalam meningkatkan PAD dari sektor cetak peta untuk perizinan, sedangkan dari PNBP sektor minerba akan mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Provinsi Bengkulu.
“Itu untuk peranan ESDM di sektor pertambangan untuk kontribusi di Provinsi Bengkulu,” kata Fajar Nugraha.
Fajar Nugraha mengatakan, seperti royalti yang merupakan PNBP saat ini disetorkan melalui sistem aplikasi E-PNBP sehingga setelah siap kemudian melakukan penyisiran aplikasi dan menyetorkan royalti, kemudian dari royalti itu dasarnya adalah jumlah kualitas tonase yang pihak tambang jual dan hasil itu yang dibayarkan melalui rekening negara. Disini ESDM hanya menerima rekapan yang kemudian ESDM akan merekon hasil-hasil setoran dari PNBP dari perusahaan.
“Nantinya itu direkonkan berapa bagi hasil untuk Provinsi Bengkulu. Jadi peran ESDM disini meningkatkan penerimaan daerah melalui peningkatan PAD dan PNBP sektor pertambangan, sedangkan sektor tambang batuan kita berkontribusi bagaimana melayani masyarakat yang ingin mengurus perizinan dengan mengkajinya secara teknis, misalnya butuh pencerahan terkait permohonan kita kasih tau,” jelas Fajar Nugraha.
Kemudian, sambung Fajar Nugraha, targetnya nanti apabila pemohon izin mendapatkan izinnya otomatis mereka nantinya akan berkontribusi dalam meningkatkan PAD Kabupaten tempat lokasi izin berada.
“Kemudian berkontribusi dalam pembangunan. Karena Provinsi Bengkulu seperti kita ketahui sedang gencar-gencarnya membangun apalagi sekarang mau ada pembangunan tol, jadi yang berhubungan dengan peningkatan PAD semuanya kita dukung,” terang Fajar Nugraha. (Bay)
