BencoolenTimes.Com, – Melimpahya hasil perikanan tangkap di Provinsi Bengkulu menjadi peluang usaha yang bagus, untuk meningkatkan hilirisasi produk perikanan di Bengkulu. Salah satu bentuk hilirisasi yang dilakukan masyarakat berkat pembinaan yang dilakukan pemerintah, yaitu menjadikan ikan asin sebagai produk unggulan daerah.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku, banyak hal yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi pihaknya telah membina kelompok nelayan yang berada di pesisir pantai Bengkulu khususnya di Kota Bengkulu.
“Ikan asin itu potensi maritim Bengkulu yang sifatnya bisa bertahan lama tidak mudah busuk dibandingkan dengan ikan segar, yang bila mana cuaca buruk nelayan tidak bisa melaut jadi ikan asin menjadi alternatif dan masih bisa di jual bila tidak melaut,” ujarnya, Selasa (2/4/2019).
Kelompok nelayan tersebut dibina menjadi pengusaha ikan asin, sehingga ketika cuaca sedang tidak baik untuk melaut, maka nelayan masih bisa memperoleh pendapatan dari berjualan ikan asin.
Adapun ikan asin bisa menjadi pilihan sebagai oleh-oleh ketika berkunjung melihat wisata Provinsi Bengkulu. Ketika pengunjung berwisata ke salah satu situs sejarah Benteng Marlborough bisa jalan kaki karena lokasinya tidak terlalu jauh berkisar 200 meter menuju kawasan kelurahan Malabero.
Sementara itu pedagang ikan asin Ningsih (32) salah satu pedagang ikan kering di kawasan wisata Benteng Marlborough mengatakan letak lapak jualan yang strategis berada di kawasan objek wisata pantai membuat pengunjung dengan mudah menemukan tempat ini.
“Ketika hari libur banyak wisatawan yang berkunjung di Benteng Marlborough dan mereka banyak yang mampir kesini untuk membeli ikan asin untuk dijadikan oleh-oleh,” ujarnya.
“Ikan jangan hanya dijual mentah saja kalau diolah produksinya jadi meningkat dan kalu bisa di sini juga jadi pusat wisata oleh-oleh jadi rame terus pengunjung yang datang,” sebutnya. (MS/ADV)
