BencoolenTimes.Com, – Lagi-lagi wartawan kembali dilecehkan dan merasa terancam. Kali ini, diduga dilakukan oknum ASN yang bekerja disalah satu OPD Pemerintahan Provinsi Bengkulu.
Hal tersebut dialami wartawan BengkuluKito.Com, Mahmud Yunus, saat sedang menjalankan tugasnya dan ingin meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas OPD bersangkutan.
Diceritakan Mahmud, berawal saat dirinya merekam ASN yang tengah bermain kartu song dan gaple di saat jam kerja, Kamis (3/1/2019) lalu. Kemudian, ia mengirimkan video tersebut ke Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Setelah itu, kata Mahmud, Senin (7/1/2019) sore dia kembali mendatangi kantor OPD itu. Namun, tiba-tiba beberapa ASN mendatangi dan menyudutkannya terkait video yang direkam beberapa hari lalu.
“Beberapa ASN bertanya sama saya, kenapa merekam video itu sambil menyudutkan saya dan menghampiri sampai ke parkiran motor di OPD tersebut,” terang Mahmud, Selasa (8/1/2019).
Melihat perlakuan beberapa ASN ini, lanjut Mahmud, dirinya merasa terancam dan sedikit dilecehkan.
“Hari ini, Kami (Mahmud) bersama kawan-kawan satu profesi akan mendatangi Kantor PWI untuk berkonsultasi dan meminta perlindungan atas kejadian tersebut. Kemudian, kami juga akan mendatangi Dinas Inspektorat menanyakan perihal ulah ASN yang bermain gaple, catur dan kartu song di saat jam kerja,” tegas Mahmud. (Ros)
