BencoolenTimes.Com, – Pendidikan Jungle Rescue (PJR) tingkat nasional yang diinisiasi Mahasiswa Pecinta Alam IAIN (Mapasta) Curup Kabupaten Rejang Lebong bersama Mahasiswa Hukum Pecinta Alam (Mahupala) Fakultas Hukum Universitas Bengkulu (Unib) resmi digelar, Selasa (26/11/2019).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Membangun Etos Relawan yang Melaksanakan Misi Berbasis Pecinta Alam dan Berwawasan Global untuk Pembangunan Bangsa’ ini dilaksanakan di Camping Ground Kawasan Hutan Madapi, Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Pendidikan ini berlangsung sejak tanggal 26 November – 1 Desember 2019, yang diikuti 51 peserta dari berbagai lembaga dan instansi, terdiri dari 49 laki-laki dan 3 perempuan.
Disampaikan Ketua Panitia PJR, Fevo Wahyu Anugerah, Pendidikan Jungle Rescue ini dilaksanakan bertujuan untuk mencari potensi-potensi SAR kepada para peserta jungle rescue.
“Pendidikan Jungle Rescue adalah pelatihan dan peningkatan kemampuan tekhnik dalam pencarian, penyelamatan dan evakuasi masyarakat dalam kecelakaan bencana dan kondisi yang membahayakan manusia dengan metode simulasi lapangan di gunung hutan,” terangnya, saat memberi sambutan dalam pembukaan PJR.
Pendidikan ini, kata Fevo, bersifat pelatihan yang berkelanjutan.
Adapun pemateri atau instruktur dalam kegiatan PJR ini berjumlah delapan orang, diantaranya Agus Dares dari instansi Akademi Sinau Bareng, Fathin Afif dari Raflesia Navigator, Bambang Edi Sucipto dari Mabisaka Wira Kartika, Irawan Karnadi, RM Gata Pramana Putra dari Basarnas Palembang, Chandra Buana dari Poltekkes Kemenkes dan Arie Afandi dari Wanadri.
Turut hadir dalam pembukaan PJR, yakni Wakil Rektor II IAIN Curup, Hameng Kubuono, BPBD Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Pendidikan, Navigator Indonesia, Akademi SINAU Bareng, Wanadri, Basarnas Palembang, dan Basarnas Bengkulu.(rl)
