15.5 C
New York
Sunday, June 15, 2025

Buy now

spot_img

Persiapan Potensi Aksi Unjuk Rasa Hari Buruh Internasional, Polres Rejang Lebong Gelar Simulasi

BencoolenTimes.com – Persiapan potensi aksi unjuk rasa dalam rangka Peringatan Hari Buruh Internasional, Polres Rejang Lebong menggelar Simulasi penanganan aksi.

Kegiatan Simulasi yang dipimpin Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir, dipusatkan di Lapangan Dwi Tunggal (Samping Gedung Polres Rejang Lebong, Rabu pagi, 30 April 2025.

Dalam arahannya, Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir menjelaskan, Simulasi atau latihan yang mereka gelar, bukan hanya sekadar formalitas, melainkan dalam rngka mengingat kembali setiap tahapan unjuk rasa.

‘’Selain itu kita juga mengingatkan kepada seluruh personil agar tetap humanis dalam menghadapi unjuk rasa dan tidak arogan. Kemudian setiap tahapan ada pengendalinya dan agar dipedomani, serta pahami setiap eskalasi, pastikan para pengunjuk rasa tidak ada yang membawa senjata tajam maupun sejata api, sebagai bentuk antisipasi berbagai potensi yang tidak diinginkan,’’ pesan Kapolres Florentus.

Baca Juga  Tronton Masuk Jurang, Sopir Terjepit dan MD di Tempat

Sementara itu, Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak menjelaskan, ada beberapa Eskalasi pada kegiatan simulasi saat unjuk rasa yang mereka gelar.

Pertama Eskalasi Hijau atau Tenang, dimana aksi unjuk rasa berlangsung secara damai dan tertib dan yang dilaksanakan Pleton Dalmas Awal, serta Tim Negosiator.

Kemudian Eskalasi Kuning atau Peringatan, dimana aksi unjuk rasa mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakstabilan. Seperti keributan atau kekacauan dan ini dilaksanakan lintas, diganti dari Pleton Dalmas Awal ke Pleton Dalmas Lanjut.

Baca Juga  Heboh Wanita Muda di Rejang Lebong Diduga Jadi Korban Anirat Saat Zoom Meeting

‘’Adapun yang harus dilakukan Pleton Dalmas Lanjut, mulai dari upaya penembakan gas air mata dan pemadaman api yang dibuat oleh pengunjuk rasa. Serta melakukan penyemprotan air menggunakan mobil AWC dan pembubaran aksi unjuk rasa melalui Regu Raimas,’’ terang Kasi Humas.

Kasi Humas melanjutkan, untuk Eskalasi Merah atau Huru-hara, aksi unjuk rasa menjadi sangat tidak terkendali, dengan potensi kekerasan dan kerusakan. ‘’Untuk menghadapi situasi ini, dilakukan lintas ganti, dari Pleton Lanjut ke Pleton PHH Brimob,’’ imbuh Kasi Humas.(OIL)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!