BencoolenTimes.com, – Beberapa waktu lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia memunculkan kurikulum baru yang disebut kurikulum paradigma baru.
Maka dari itu, SLCC (Smart Learning and Character Center) PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Provinsi Bengkulu melakukan bimbingan teknis penulisan bahan ajar secara online dan offline.

Ketua PGRI SLCC Provinsi Bengkulu Dr.Paidi,M.TPd. mengatakan bahwa, kurikulum paradigma baru sangat berbeda dengan kurikulum tiga belas sehingga menimbulkan kelangkaan bahan ajar untuk dipakai oleh para guru.
“Atas dasar itulah PGRI LSCC Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan SMKN 4 Kota Bengkulu serta disupport langsung oleh salah satu penerbit terbaik PT. Erlangga mempersiapkan semuanya untuk sistem penerapan kurikulum itu,” ungkap Paidi, Jumat, (1/10/2021).
Dari Bimtek tersebut, Paidi berharap agar para guru, dosen dan praktisi mampu menyediakan buku ajar bagi seluruh siswa SMK di Indonesia.
“Bimtek akan dilanjutkan selama 1 bulan untuk belajar teknik penulisan dengan harapannya setelah bimtek ini semua sudah memiliki draf bahan ajar,” harapnya.
Untuk diketahui, peserta bimtek bahan ajar berjumlah 71 orang dari berbagai katagori seperti guru SMK se-Provinsi Bengkulu, perwakilan guru SMK dari Sumatera Selatan, perwakilan guru dari SMK Sumatera Barat, Dosen dan praktisi. (JRS)