POLITISI ULUNG DAN PENGUSAHA SUKSES, itulah kombinasi sempurna Pasangan Calon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu Meriani.
Paslon yang mengandalkan mesin politik Partai Golkar, Hanura, PKS, PSI, Garuda, PPP, PBB, Perindo dengan program Optimis Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan tergolong diminati oleh warga Bengkulu.
Dalam jajakan pendapat, Rohidin-Meriani merupakan kombinasi yang diyakini akan membawa Provinsi Bengkulu yang sudah berusia 54 tahun ini kedepannya lebih maju. Rohidin yang merupakan politisi ulung sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Bengkulu yang berhasil membawa Golkar Bengkulu memenangkan Pileg 2024 dengan perolehan 10 kursi DPRD Provinsi dinilai koneksinya dengan pemerintah pusat tak diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan Rohidin yang berhasil membawa proyek strategis nasional masuk Bengkulu yakni Pembangunan Jalan Tol Bengkulu – Palembang yang akan mengkoneksikan antar daerah.
Selain itu, dengan terpilihnya sang istri sebagai Anggota DPR RI pada Pileg 2024, akan menambah agregat dan ketajaman lobi-lobi Rohidin dengan pemerintah pusat supaya dana pusat masuk ke Bengkulu untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakatnya.
Sedangkan untuk Meriani sendiri yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Bengkulu dinilai mampu menghadirkan investor ke Bengkulu karena sepak terjangnya dalam dunia usaha tak diragukan. Terlebih lagi, keberhasilannya mengantarkan Elisa sang anak ke kursi DPD RI menambah nilai tersendiri dan akan juga memudahkan koneksi dengan pemerintah pusat.
Pasangan Romer ini menbawa Tagline “SINERGI BARU UNTUK BENGKULU MAJU”. Tentu Tagline tersebut bukan sembarang Tagline. Tentunya bermakna akan ada gebrakan baru jika paslon ini nanti diamanahkan memimpin Bengkulu. Rohidin Mersyah yang merupakan Gubernur Petahana yang sudah paham dengan kebutuhan masyarakat, tentunya mempunyai formula baru yang jitu kedepan dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat.
Optimis Bengkulu Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan merupakan visi Paslon Romer yang mencerminkan keyakinan bahwa dengan persatuan dan kolaborasi, Bengkulu dapat mencapai kemajuan di bidang ekonomi, sosial, dan pembangunan infrastruktur yang strategis, serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Tak kalah menarik dengan misi yang diusung, mereka akan meneruskan Pembangunan infrastruktur dasar, meningkatkan SDM yang berdaya saing, berkarakter, dan berahlaq, serta terus mempertahankan budaya Bengkulu melalui kualitas Pendidikan, layanan kesehatan, serta perlindungan dan jaminan sosial. Diantaranya: pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, air bersih, dan sanitasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, perlindungan sosial dan pengembangan SDM yang berdaya saing, pelestarian budaya Bengkulu.
Kemudian meningkatkan konektivitas wilayah dan Pembangunan infrastruktur strategis guna peningkatan percepatan pertumbuhan ekonomi melalui hilirisasi komoditas unggulan serta ekonomi kreatif. Diantaranya: pengembangan transportasi dan telekomunikasi, hilirisasi komoditas unggulan dan pengembangan ekonomi kreatif dan pengembangan pariwisata dan kemitraan publik-swasta.
Memperkuat penyelenggaraan pemerintahan yang berintegritas, professional, transparan, akuntabel dan pelayanan publik yang prima serta meningkatkan penyelenggaraan keamanan daerah dan pembentukan fondasi demokrasi yang kokoh. Diantaranya: transformasi birokrasi untuk transparansi dan akuntabilitas, peningkatan kualitas pelayanan publik dan keamanan daerah dan penguatan fondasi demokrasi dan penegakan hukum yang adil.
Pengembangan kebijakan lingkungan yang progresif dan berkelanjutan, guna mendukung ekonomi hijau dan ekonomi biru. Diantaranya: pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, promosi energi terbarukan dan pengembangan infrastruktur hijau dan konservasi ekosistem laut dan pesisir, serta pengelolaan limbah yang efisien.
Dan meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas, Perempuan dan anak guna mewujudkan Pembangunan kualitas keluarga. Diantaranya: pemberdayaan penyandang disabilitas, perempuan, dan anak, pendidikan inklusif dan pelatihan keterampilan, penguatan sistem perlindungan sosial dan advokasi hak-hak penyandang disabilitas, perempuan, dan anak dan peningkatan partisipasi mereka dalam pengambilan keputusan.
Tak hanya itu, mereka juga mempunyai program yang menjurus langsung dengan problem dan keinginan masyarakat, diantaranya Satu Desa Satu Tahfidz. Dalam program ini, Romer menargetkan 1.341 tahfidz di seluruh desa di Bengkulu pada tahun 2030. Setiap tahun, 270 anak akan disekolahkan ke pesantren dengan biaya APBD sebesar 53 miliar rupiah.
Program Jaminan Kesehatan Universal. Romer akan menjamin kesehatan seluruh masyarakat Bengkulu melalui program JKN dengan target 1.008.245 jiwa dan alokasi dana 43 miliar rupiah per tahun.
Program Jaminan Ketenagakerjaan. Mereka akan memberikan jaminan kematian dan kecelakaan kerja bagi 35.000 pekerja rentan dengan alokasi 5 miliar rupiah per tahun.
Sambungan Listrik Gratis. Program yang telah sukses dijalankan Rohidin sebagai Gubernur Bengkulu ini akan dilanjutkan. Untuk melanjutkan ini, Romer akan menyediakan sambungan listrik gratis 450 VA untuk 5.000 rumah tangga kurang mampu dengan alokasi Rp 7 miliar hingga tahun 2030.
Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni ini merupakan program yang sangat menyentuh bagi masyarakat kurang mampu. Dalam program ini, Romer akan merehabilitasi 100 rumah tidak layak huni per tahun, dengan target 500 rumah selama 5 tahun dan alokasi Rp 10 miliar.
Bantuan untuk Rumah Ibadah. Program ini untuk mensejahterakan rumah ibadah di mana Romer akan menyediakan hibah untuk 100 rumah ibadah per tahun dengan total anggaran 25 miliar rupiah hingga 2030.
Kemudian program Peningkatan Produktivitas Nelayan dan Petani akan digecarkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat, Romer akan memprioritaskan juga bantuan alat dan sarana produksi bagi nelayan dan petani dengan anggaran Rp 30 miliar per tahun hingga 2030.
Selanjutnya program Pelatihan dan Bantuan Modal Kerja. Mereka akan menyediakan pelatihan keterampilan, bantuan modal kerja, dan program magang ke luar negeri dengan anggaran Rp 5 miliar per tahun.
Mereka juga akan memberikan Beasiswa Perangkat Desa dengan menyediakan beasiswa S1 untuk 500 perangkat desa hingga tahun 2030 dengan anggaran Rp 10 miliar. Beasiswa Bengkulu Leadership Program juga akan direalisasikan dengan memberikan beasiswa penuh dan biaya hidup bagi 50 siswa berprestasi untuk menempuh pendidikan St di universitas terbaik Indonesia, dengan total anggaran 10 miliar rupiah hingga 2030.
Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dalam meningkatkan SDM juga digagas paslon ini. Mereka akan memberikan bantuan beasiswa sebesar 5 juta rupiah per tahun kepada 100 mahasiswa berprestasi dengan total anggaran 2,5 miliar rupiah hingga 2030.
Pemberdayaan Lembaga Seni Budaya juga menjadi perhatian, Romer akan memberikan hibah Rp 50 juta per sanggar/lembaga seni budaya dengan target 250 sanggar hingga 2030 dan total anggaran Rp 12,5 miliar. Penataan Pasar Kaget di Tiap Kecamatan.
Pengembangan 10 pasar kaget di setiap kecamatan dengan total anggaran 95 miliar rupiah dalam 5 tahun, atau 20 miliar rupiah per tahun akan menjadi target paslon ini dalam roda perekonomian kerakyatan.
Terakhir adalah program PUSPA (Peningkatan Sumberdaya Perempuan Desa). Romer berkomitmen akan memberdayakan perempuan desa melalui pelatihan keterampilan dan pembentukan kelompok usaha dengan anggaran 1 miliar rupiah per tahun.
Meskipun digoyang lawan untuk ditumbangkan dengan berbagai cara. Paslon ini justru makin garang dan optimis memenangkan pertempuran. SELAMAT BERJUANG!
* Penulis : Anto Jeger.
