BencoolenTimes.Com – Upaya penanggulangan dan pecengahan terorisme gencar dilakukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Bengkulu melalui literasi-literasi khususnya literasi informasi digital.
Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu Khairil Anwar mengatakan dirinya mengusulkan ada pembentukan satuan petugas (Satgas) seperti yang dibentuk oleh BNN ditiap kelurahan, desa atau disekolah-sekolah.
“Kalau bisa BNPT ini pak, dibuat satgas yang kita namai dengan satgas damai ditiap-tiap kelurahan atau sekolah-sekolah,” usulnya, di acara FKPT Provinsi Bengkulu literasi informasi dengan tema saring sebelum sharing, di Ballroom Grage Hotel, Kota Bengkulu, Kamis (09/5/2019).
Selain itu, dirinya juga menggusulkan soal mekanisme pelaporan atau pengaduan jika ada indikasi paham-paham radikalisme atau tindakan terorisme di daerahnya.
“Seperti BNN kalau ada yang terindikasi memakai narkoba bisa kita lapor dan nantinya bisa direhabilitasi atau dilakukan tindakan preventif,” contohnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Direktorat Pencegahan BNPT Letkol (Laut) Setyo Pranowo, SH., MM mengatakan usulan yang disampaikan kepada pihak BNPT, dirinya mengucapkan terima kasih.
“Atas usulannya pak kami ucapkan terima kasih, soal mekanisme pelaporan atau pengaduan memang belum ada nanti masukkan ini akan kami sampaikan dengan pak direktur pencegahan BNPT,” sampainya.
Soal satgas Setyo mengatakan memang belum dibentuk tapi dengan adanya kegiatan rembuk aparatur kelurahan dan desa melalui literasi informasi ini alumni-alumni yang sudah diberikan pemahaman soal deradikalisasi dan pencegahan paham-paham radikalisme bisa menjadi satgas ditempatnya masing-masing.
“Mereka juga bisa buat grup WhatsApp dan saling saring dan sharing di grup tersebut soal konten-konten paham-paham radikalisme di media sosial, mudah-mudahan dengan adanya grup tersebut tingkat paham-paham radikalisme di Provinsi Bengkulu bisa menurun,” tutupnya. (MS)