BencoolenTimes.com, – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Komjen Pol Boy Rafli Amar, membuka langsung kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rokernas) Forum Koordinasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) se-Indonesia, di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/3/2021) malam.
Di depan seluruh pengurus FKPT dari 32 provinsi, serta 2 perwakilan FKPT yang baru akan dibentuk yakni Papua dan Papua Barat, Boy Rafli mengimbau FKPT terus semangat menjalankan tugasnya, menanggulangi bahaya radikalisme dan terorisme di daerahnya masing-masing.

“Kelompok radikal terorisme, situasi pandemi tidak membuat mereka berhenti, mereka tetap merencanakan, bahkan melakukan aksi,” papar Boy Rafli saat sambutan pembukaan Rakernas.
Ditambah Boy Rafli, dalam catatan BNPT, ada ratusan orang diciduk oleh penegak hukum terkait kasus terorisme, selama pandemi. Belum lagi serangan yang menimbulkan korban seperti yang terjadi kepada Polsek Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Tantangan berat, lanjut Boy Rafli, selama pandemi masyarakat mulai menerapkan kebiasaan baru, atau new normal. Sehingga, aktivitas yang lebih banyak di rumah saja, membuat masyarakat makin banyak beraktivitas secara online.
“Sementara, maraknya penyebaran virus radikalisme maupun terorisme, banyak melalui internet. Sejak pandemi, pengguna internet makin meningkat. Bahkan sekarang di pedesaan, penggunaan internet makin lumrah seperti di perkotaan. Ini menjadi tantangan kita bersama, agar masyarakat jangan sampai terpapar virus terorisme dengan melakukan pencegahan di setiap daerah,” ajak Boy Rafli.
Maraknya serangan teroris dan propaganda kelompok radikal, bahkan semasa wabah Covid-19, memberikan sinyal kepada semua, bahwa ancaman terorisme masih nyata di sekitar kita.
“Namun demikian, untuk mengatasinya tidak cukup hanya dengan penangkapan, penjara, atau bahkan peluru tajam semata, karena berakar pada ideologi yang keliru. Oleh karena itu kita tidak boleh mengendorkan upaya pencegahan, dengan program deradikalisasi dan kontra radikalisasi, salah satunya melalui FKPT,” tukas Boy Rafli.
Kegiatan ini dihadiri Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Lotharia Latif, Bupati Manggarai Barat, Editasius Endi, Dandim 1612/Manggarai, Letkol. Inf. Rudy M. Simangunsong, Danposal Labuan Bajo, Lettu. Laut Dedy Erwantoni, Kapolres Manggarai Barat, AKBP. Bambang Hari Wibowo.

Sementara dari Bengkulu, Rakernas dihadiri 6 pengurus FKPT Bengkulu, yang dipimpin langsung Ketua FKPT Bengkulu Brigjen Pol (Purn) Ruslan Riza.
Kegiatan ini dibagi di tiga hotel di Labuan Bajo. Para peserta dari seluruh Indonesia, dipencar ke 3 lokasi hotel, sehingga peserta tidak membludak di satu tempat, untuk mencegah penyebaran covid-19.

Rakernas dipusatkan di Hotel La Prima secara offline. Kegiatan offline ini disiarkan secara online untuk diikuti peserta lainnya yang ada di Hotel Flores dan Jayakarta.(bro)