BencoolenTimes.com, – Seorang janda bernama Desmi (35) yang memiliki 7 orang anak warga RT 17 Kelurahan Penurunan mendatangi Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi yang kebetulan sedang berada di kantor Lurah Penurunan untuk membagikan BOP dan seragam kepada Ketua RT untuk disalurkan kepada masyarakat, Jumat (20/11/2020) siang.
Desmi yang saat itu membawa 2 anaknya saat menemui Dedy Wahyudi tiba-tiba menangis. Awalnya, Dedy Wahyudi bersama warga yang ada di Kantor Lurah bingung penyebab ibu 7 anak ini menangis. Lalu Desmi mengatakan bahwa anaknya M.Irwansyah sudah mendapat pengobatan di RSHD Kota Bengkulu dan saat ini dalam masa penyembuhan.
M.Irwansyah sebelumnya mengidap penyakit Soft Tissue Tumor di bagian leher. Beberapa hari lalu, Desmi memberanikan diri mendatangi kediaman Plt Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Ia curhat sekaligus minta bantuan biaya terkait penyakit yang diderita oleh anaknya itu.
Desmi yang kesehariannya jualan pendap ini kemudian langsung dibantu oleh Dedy yang memerintahkan bawahannya untuk mengantar M.Irwansyah ke puskesmas hingga akhirnya dirujuk ke RSHD Kota Bengkulu.
Dedy mengatakan pemerintah Kota Bengkulu yang akan menanggung semua biaya pengobatan selama berada di rumah sakit. Kini, M.Irwansyah sudah hampir sembuh karena sudah dilakukan tindakan medis yang ditangani oleh dr. Mirton Sp.B yang merupakan dokter andalan di RSHD.
Tujuan Desmi menemui Dedy di Kantor Lurah ingin mengucapkan terimakasih secara karena telah membantu keluarganya.
“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Plt walikota Bengkulu yaitu bapak Dedy Wahyudi. Anak saya sudah diobati di RSHD dan tanpa dikenakan biaya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Desmi juga minta kepada Dedy untuk diberikan modal usaha karena dirinya selama 2 tahun ini berjuang sendirian menghidupi ketujuh anaknya sejak suaminya meninggal dunia.
“Kata pak Dedy tadi nanti ada Baznas yang akan membantu. Kalau benar Alhamdulillah. Dulu, saat suami saya sakit juga menerima bantuan dari Baznas Kota Bengkulu,” tuturnya sambil berlinang air mata.(CW2)
