BencoolenTimes.com – Diduga karena nyalip (mendahului) kendaraan pengendara lain, seorang pemuda, GSF (18) warga Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah mengalami sejumlah luka diduga dianiaya Orang Tidak Dikenal (OTD), Kamis malam, 9 Oktober 2025.
Orang tua korban, Bastari (52) merasa tidak terima dan melaporkan kejadian yang dialami anaknya tersebut ke Polres Rejang Lebong. Korban sendiri masih menjalani perawatan di RSUD Rejang Lebong pasca kejadian penganiayaan.
Dijelaskan Kasi Humas, Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, dari keterangan orang tua korban yang melapor, awalnya sang anak berkendara bersama dua rekannya.
Kemudian sampai di wilayah Kelurahan Banyumas, korban dan rekannya menyalip atau mendahului kendaran pelaku. Diduga hal tersebutlah membuat pelaku merasa tidak senang, terlebih saat itu antara korban pelaku sempat saling bertatapan.
Setelah itu, diduga pelaku berbelok arah dan mengikuti korban yang terus melaju bersama rekannya menuju Simpang Tiga dekat SDIT Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup tengah.
Dilokasi tersebut, pelaku memanggil korban dan kedua rekannya sehingga mereka langsung berhenti. Lalu antara pelaku dan korban terjadi ribut mulut yang sempat menarik perhatian warga setempat.
‘’Pelaku dan korban sempat ribut mulut dekat SDIT tersebut, namun karena banyak warga yang berdatangan, membuat pelaku dan korban bubar dan meninggalkan lokasi,’’ jelas Kasi Humas.
Dilanjutkan Kasi Humas, setelah kejadian tersebut, diduga pelaku masih belum puas dan tetap mengikuti korban dan rekan-rekannya yang berencana menuju Kelurahan Talang Ulu.
Hingga akhirnya saat sampai di Lampu Merah Kelurahan Sukaraja, secara tiba-tiba pelaku menghadang korban dan rekan-rekannya menggunakan motor yang dikendarainya.
Setelah sempat ribut mulut, perkelahian antara pelaku dan korban tidak terelakan lagi, hingga akhirnya korban mengalami sejumlah luka diduga karena benda tajam.
‘’Korban mengalami luka di bagian wajah sebelah kanan dan kening yang diduga akibat benda tajam. Pasca kejadian korban dibawa ke RSUD Rejang Lebong oleh kedua rekannya tersebut untuk mendapatkan perawatan medis,’’ lanjut Kasi Humas.
Ditambahkan Kasi Humas, pelapor atau orang tua korban mengetahui kejadian tersebut setelah di kabari rekan korban. Sehingga pelapor menyusul ke RSUD Rejang Lebong untuk melihat kondisi sang anak yang mengalami sejumlah luka.
‘’Pelapor ini dapat informasi dari teman-teman anaknya yang membawa korban ke RSUD Rejang Lebong. Setelah melihat kondisi anaknya tersebut, pelapor mendatangi Polres Rejang Lebong untuk membuat laporan resmi dan saat ini anggota kita dari Satreskrim sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku,’’ demikian Kasi Humas.(OIL)
