BencoolenTimes.com – Kemenkraf (Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) tinjau lokasi tragedy Kapal Wisata di Pantai Maleboro Kota Bengkulu.
Kemenparekraf melalui Asisten Deputi Perancangan Destinasi Pariwisata, M. Nurdin yang mendatangi Kota Bengkulu, mengapresiasi kesigapan seluruh pihak.
Mulai dari pemerintah, Polri, TNI, Basarnas, masyarakat dan lainnya menangani dan membantu melakukan upaya evakuasi korban, Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus yang terjadi, Minggu sore, 11 Mei 2025.
‘’Kami dari kementerian pariwisata menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada semua aparat yang terlibat baik pemerintah daerah, pihak lainnya, dan semua masyarakat yang terlibat dalam penanganan dan evakuasi korban dari kecelakaan kapal wisata ini,’’ ucap Nurdin saat menyambangi lokasi kapal karam, Selasa, 13 Mei 2025.
Berkat kerja sama ini, lanjut Nurdin, penanganan kapal wisata tenggelam berjalan dengan sangat baik. Meskipun begitu, Nurdin menegaskan kepada pemerintah setempat akan priortitas utama dalam pariwisata ialah keselamatan untuk para wisatawan.
Aspek tersebut harus menjadi utama, agar kejadian serupa tak lagi terulang untuk dimana pun daerahnya. ‘’Ke depan kami berharap akan segera ditangani dengan lebih baik, sehingga ada mitigasi risiko untuk terhindar dari segala bencana,’’ terang Nurdin.
Terkait masalah Evaluasi, Nurdin menjelaskan hal tersebut akan dilakukan menunggu hasil investigasi dari kepolisian apakah ada unsur kelalaian dan menyalahi SOP di dalamnya.
Untuk itu, kini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif fokus mengumpulkan berbagai data mengenai tragedi kapal tenggelam yang terjadi di Kota Bengkulu ini.
Diluar hal tersebut, Nurdin kembali menyampaikan kehadiran beliau disini sebagai bentuk belasungkawa Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf.
‘’Kami ingin mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka. Kami ingin menunjukkan betapa keprihatinan yang mendalam dari kementerian pariwisata terhadap kejadian ini,’’ tutup Nurdin.(JUL/RLS)
