BencoolenTimes.com, – Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi minta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu benahi pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Edwar Samsi, lantaran sudah banyak masyarakat dari berbagai daerah kabupaten/kota Bengkulu mengeluhkan pelayanan RSUD M Yunus Bengkulu yang tidak bisa mengakomodir pasien mendapatkan ruangan.
“Satu-satunya rumah sakit rujukan masyarakat Bengkulu milik pemerintah adalah RSUD M Yunus Bengkulu. Jadi, harapan rumah sakit tipe C yang ada di kabupaten/kota merujuk ke sini. Kalau sistem sisrutnya susah, kan bisa diakali dengan cara lain sehingga masyarakat bisa mendapatkan ruangan,” kata Edwar, Senin (5/6/2023).


Dijelaskan Edwar, salah satu pasien yang ditolak M Yunus berasal dari Kabupaten Kepahiang terpaksa dirujuk ke RS AR Bunda, kemudian langsung dirujuk ke RS Hermina Palembang namun sangat disayangkan pasien akhirnya meninggal dunia.
“Masyarakat kecewa bukan main dan ini tidak ada gunanya bagi kita untuk membanggakan RSUD M Yunus dan menganggarkan dana yang besar apabila tidak bisa mengobati warga Bengkulu,” berang Edwar.
Dia berharap, kejadian yang telah berlalu, RSUD M Yunus Bengkulu dapat mengevaluasi layanan terhadap pasien, sehingga menjadi lebih baik kedepannya seiring dengan kucuran dana APBD senilai Rp 100 miliar untuk BLUD RSUD M Yunus Bengkulu.
“Dalam waktu dekat akan kita tinjau langsung ke RSUD M Yunus Bengkulu,” tegasnya. ( ADV / JRS)