BencoolenTimes.com, – Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Floretus Situngkir bersama anggotanya mendatangi Sawah Lurahan Desa Sebilo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) perebutan lahan sawah hingga mengakibatkan tiga nyawa melayang.
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP. Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Susilo, SH. MH didampingi Kapolsek Pino Iptu Reno Wijaya, SE. MH mengatakan, tiga orang yang meninggal dalam peristiwa perebutan lahan sawah, satu orang luka berat atau kritis dan dirawat di Rumah Sakit.
Ketiga korban yang meninggal dunia yakni Kani Hartono (51) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Lalu Jono (41) warga Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Kemudian Dudi Sunsari (40) warga Desa Padang Mumpo Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Sementara, korban yang kritis yakni Een Fernando (29) warga Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
“Ketiga jenazah yang meninggal dunia sudah dibawa ke RSUD Hasannudin Damrah dan korban yang kritis
juga dilarikan ke RSD Hasannudin Damrah untuk di lakukan penanganan medis akibat terkena luka bacok,” jelas Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim menambahkan, situasi masing-masing keluarga saat ini masih dalam keadaan kondusif dan masing-masing rumah keluarga yang bersengketa dijaga Bhabinkamtibmas dan beberapa anggota dari Polsek Pino. (BAY/HUMAS POLDA BENGKULU).