BencoolenTimes.com – Seruan Peduli Lingkungan, Jonikane Groub Band Reggae asal Bengkulu, meluncurkan Single terbaru mereka berjudul ‘Langit Membara’. Sebelumnya, mereka mengangkat single isu perempuan yang berjudul Joana diakhir 2024 lalu dan berhasil memikat hati pendengar.
Single terbaru mereka, ‘Langit Membara’ merupakan bentuk keresahan akan krisis iklim yang tejadi saat ini. Single ‘Langit Membara’ ini, merupakan Single keempat mereka.
Bait perbait dalam lagu ini, menjadi sebuah peringatan keras tentang dampak kelalaian manusia terhadap bumi dan alam. Serta sebagai wadah pengingat akan krusakan lingkungan yang semakin mengkhawatirkan.
‘’Sengaja kami tuangkan lirik yang tajam, untuk mengingatkan kita semua bawasanya, kerusakan lingkungan terjadi saat ini kian mengkhawatirkan. Jangan sampai akibat perbuatan kita saat ini generasi penerus yang menanggungnya,’’ sampai Kiki, sang Vokalis yang akrab disapa Abah Bumi.
Abah menjelaskan, lirik lagu Langit Membara ini, secara detail menggambarkan betapa bumi sedang merintih akibat ulah manusia yang dilakukan secara sengaja ataupun tidak sengaja. Mulai dari pemanasan global, pencairan es, polusi udara, sampah plastik, hingga kerusakan ekosistem laut.
‘’Bumi menangis merindukan damai, Hutan gundul, udara tercemar, sampah menumpuk, polusi meraja kita lalai, tak peduli alam. Bagian dari lirik lagu kami yang menjadi sindiran sekaligus seruan untuk segera bertindak,’’ jelas Abah.
Menurut Abah, Bumi sudah memberikan kehidupan bagi makhluk hidup dan sudah sewajarnya setiap orang menjaganya. Lewat single ‘Langit Membara’ Band Jonikane ingin mengingatkan bahwa masih ada waktu untuk berubah sebelum semuanya terlambat.
‘’Yang pastinya Jonikane berharap, lagu ini tidak hanya dinikmati, tapi juga menginspirasi kita semua untuk aksi nyata menyelamatkan lingkungan,’’ tutup Abah.
Untuk lagu Langit Membara sudah tersedia di seluruh platform musik digital dan pencinta musik bisa mendengarkannya secara gratis. Band Jonikane adalah band reggae asal Indonesia yang dikenal dengan lirik sarat makna dan musik penuh energy, serta sejak berdiri, terus konsisten menyuarakan isu sosial dan lingkungan melalui karya-karyanya.(OIL)
