BencoolenTimes.com – Banyak lahan fasilitas pendidikan di Kabupaten Seluma belum memiliki Sertipikat Hak Milik (SHM), menjadi salah satu faktor kendala untuk mendapatkan kucuran anggaran, terutama dari pemerintah pusat.
Ini disampaikan Wakil Ketua I, DPRD Kabupaten Seluma, Syamsul Aswajar yang terus mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma untuk memfasilitasi sekolah-sekolah yang belum memiliki SHM.
Diketahui salah satu sekolah, yaitu SMP Negeri 43 Seluma yang berada lingkungan PTPN VII, di Dusun Bukit Gadis, Desa Taba Lubuk Puding Kecamatan Air Periukan mendapatkan kendala pembangunan lantaran belum memiliki SHM.
‘’Sampai saat ini masih ada fasilitas pendidikan yang belum memiliki SHM dan ini merupakan salah satu faktor sulitnya mendapatkan pembangunan,’’ sampai Syamsul.
Untuk itulah, Syamsul mendesak, agar Pemkab Seluma bisa memfasilitasi agar sekolah-sekolah yang belum, bisa segera membuat SHM, termasuk SMPN 43 Seluma. ‘’Kita mendesak pemerintah daerah dan dinas pendidikan segera untuk membuatkan SHM bagi sekolah-sekolah yang belum,’’ desa Syamsul.
Dicontohkan Syamsul, pada SMPN 43 Seluma yang membutuhkan penambahan ruangan belajar, lapangan upacara serta toilet. Namun hal tersebut tidak terwujud karena lahan tidak ada lagi dan lahan yang bisa dimanfaatkan tidak memiliki SHM.
‘’Kita meminta dinas pendidikan dan kebudayaan bisa memfasilitasi sekolah ini. Kita DPRD mengharapkan sekolah bisa menyurati DPRD untuk menyampaikan kebutuhan akan pengembangan sekolah tersebut, agar DPRD menindak lanjutinya termasuk memanggil pihak pihak terkait,’’ imbuh Syamsul.
Sebelumnya diketahui, keberadaan SMPN 43 Seluma di Dusun Bukit Gadis, Desa Taba Lubuk Puding, Kecamatan Air Periukan tidak kunjung di ingklapkan oleh PTPN VII.
Sehingga, pengembangan dan pembangunan sekolahpun ikut terhambat dan belum bisa mengajukan penambahan ruangan serta pembangunan fasilitas lainnya di sekolah tersebut.
‘’Sekolah ini sudah sering didatangi pejabat seluma untuk melakukan pengukuran. Namun tetap saja sekolah ini kekurangan lahan sehingga susah berkembang,’’ ungkap Kepala SMPN 43 Seluma, Kateman, kala itu kepada wartawan.(RLS)



