BencoolenTimes.com, – Jembatan Air Npis Kabupaten Bengkulu Selatan yang rusak karena diterjang bencana alam banjir pada awal September 2021 lalu akan direhab tahun 2022 atau tahun depan oleh Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Balai Wilayah Sumatera VII Bengkulu.
Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) Irigasi dan Rawa BWS VII Bengkulu Hadi Buana memastikan, jembatan tersebut segera direhab dengan anggaran yang sudah disiapkan sebesar Rp9,2 miliar. Pengerjaannya ditargetkan mulai dilaksanakan Februari atau Maret 2022 mendatang.
Terkait ambruknya jembatan Hadi Buana mengklaim jika kerusakan terjadi murni bencana alam dan tidak ada kesalahan dalam pengerjaan. Argumen tersebut menurutnya bisa dibuktikan secara logis dan ilmiah menanggapi argumen tokoh masyarakat Air Nipis yang meminta Aparat Penegak Hukum turun melakukan audit investigasi ke lapangan. Dirinya mendukung hal tersebut guna memberikan kepastian hukum dan menjawab penyebab ambruknya jembatan Air Nipis.
“Sudah kita alokasikan sebesar Rp9,2 miliar, kita lihat tahun depan proses tander ini memakan waktu berapa lama, sehingga misalnya proses tander berjalan selama 2 bulan dari November 2021 sampai Januari 2022 kami lakukan tander selanjutnya akan masuk pada tahap pelaksanaan. Mungkin Februari 2022 akan kami mulai terhadap perbaikan jembatan,” kata Hadi Buana saat dikonfirmasi, Sabtu (2/10/2021).
Sementara, untuk perehaban irigasi, Hadi Buana menargetkan pekerjaan rehab mercu irigasi Air Nipis akan selesai pada akhir tahun ini. (Bay)
