BencoolenTimes.com, – Keributan di kafe hiburan malam, diduga melibatkan dua oknum aparat, kembali terjadi belum lama ini. Keributan itu sampai mengeluarkan tembakan.
Dugaan keributan antar oknum aparat di hiburan malam Bengkulu ini dengan pengunjung, mencuat lantaran keresahan warga terkait kasus penembakan di kafe, yang heboh pasca oknum Polri diduga menembak mati TNI dan dua warga sipil di Cengkareng Jakarta, Kamis (25/2/2021) lalu.
Sebelumnya, di Kabupaten Bengkulu Utara, Minggu (28/2/2021) lalu, juga terjadi keributan di kafe hiburan malam, yang diduga melibatkan anggota bersenpi.
Kasus tersebut juga sedang diusut Polda Bengkulu, lantaran diduga terjadi penganiayaan yang dilakukan oknum polisi di jajaran Polres Bengkulu Utara.
Balik ke kasus dugaan keributan aparat dengan pengunjung yang terjadi di salah satu kafe Pantai Panjang. Informasi yang diperoleh media ini, bermula ketika dua oknum yang diketahui bertugas di BNN Provinsi Bengkulu dan anggota jajaran Polda Bengkulu, masuk ke tempat hiburan malam.
Belum diketahui pasti, apa yang memicu hingga terjadi keributan dengan pengunjung di salah satu kafe di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu.
Diduga, keributan itu sempat keluar suara tembakan. Asal tembakan pistol itu juga belum diketahui pasti. “Iya, ada kejadian itu. Ribut D dan L (nama inisial aparat),” ungkap sumber media ini, yang identitasnya dirahasiakan.
Informasi yang didapat media ini juga, Bid Propam Polda Bengkulu sudah turun mengusut kasus ini.
Namun, Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Sudarno yang dikonfirmasi via WhatsApp Rabu (3/3/2021) malam, belum membalas pertanyaan wartawan terkait kasus tersebut.
Terpisah, dikonfirmasi via telepon, Kabid Berantas BNN Provinsi Bengkulu, Kombes Pol Sukria Gaos mengatakan, tidak ada kabar soal keributan yang terjadi antara anggotanya dengan anggota oknum Polri.
“Tidak ada, kita semenjak covid ini tidak pernah turun ke tempat-tempat hiburan dan belum ada informasi soal keributan itu,” jelas Kombes Pol Sukria.
Terpisah, tokoh masyarakat Bengkulu, Hj. Tien Syafrudin yang juga Dewan Penasihat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bengkulu, menyayangkan peristiwa dugaan keributan oknum aparat dengan pengunjung.
Apalagi masih hangat pemberitaan kasus oknum polisi yang diduga menembak mati TNI dan dua warga sipil, di Jakarta.
“Iya, saya juga mendengar informasi dugaan ada peristiwa keributan sampai ada suara tembakan di kafe kawasan Pantai Panjang, antara dua oknum aparat dengan pengunjung di Bengkulu,” ungkap Tien.
Mantan praktisi media ini sangat menyayangkan peristiwa ini, dan meminta Polda Bengkulu mengusut tuntas.
“Di Jakarta itu, oknum menembak mati tiga orang. Jangan sampai peristiwa yang sama terjadi di Bengkulu. Polda harus tegas. Saya harap ini menjadi perhatian Kapolda Bengkulu. Kami minta Mabes Polri juga memantau peristiwa di Bengkulu ini, karena sangat meresahkan,” imbuhnya.(PPJ)
Ralat: Dugaan keributan terjadi antara oknum aparat dengan pengunjung hiburan malam, yang sebelumnya ditulis keributan antar oknum aparat
