BencoolenTimes.com, – Industri Perbankan Bengkulu masih menunjukkan tren kinerja yang positif di awal tahun 2019 ini. Setidaknya hal ini tercermin dari sejumlah indikator yang mengalami pelesatan pertumbuhan.
Berdasarkan data dari Kantor OJK Provinsi Bengkulu, triwulan pertama tahun ini aset perbankan Bengkulu sebesar Rp 24,6 T. Besaran ini mengalami pertumbuhan 7,8% (yoy).
Pertumbuhan ini terang Kepala Kantor OJK Provinsi Bengkulu, Yusri tak lepas dari pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang juga mengalami pertumbuhan.
“Alhamdulillah industri Perbankan Bengkulu masih bisa tumbuh baik di triwulan pertama ini,” terangnya.
Tak hanya aset, dari sisi pembiayaan pun perbankan Bengkulu mampu mendongkrak penyaluran kreditnya.
Tercatat pada triwulan ini kredit Perbankan Bengkulu tumbuh sebesar Rp 19,6 triliun atau sebesar 9,9% (yoy).
Peningkatan kredit ini juga diikuti dengan semakin membaiknya performa kredit yang tecermin dari semakin menurunnya non performing loan (NPL).
“Triwulan I ini NPL Perbankan Bengkulu hanya 1,82% atau turun sebesar -0,75% (yoy),” jelas Yusri.
Untuk kredit sendiri memang masih didominasi pada sektor konsumsi sebesar Rp 11 triliun. Kendati demikian sektor lain yakni modal kerja dan investasi juga mengalami peningkatan.
Untuk kredit modal kerja tumbuh sebesar Rp 5 triliu dan investasi tumbuh sebesar Rp 3 triliun.
Dari sisi penerimaan, juga mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari dana pihak ketiga (DPK) Perbankan sebesar Rp 13 triliun atau tumbuh 3,12% (yoy). (BT/MS)
