BencoolenTimes.com, – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Bengkulu, Zainal S.Sos M.Si angkat bicara terkait kediaman Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) diduga diteror menggunakan bom molotov, Senin (5/6/2023) dini hari.
Menurut Zainal, teror tersebut kuat dugaan bukan berhubungan dengan pencalonan kader PKB Sujiyanto sebagai Caleg.
“Kalau terkait unsur Bacaleg tidak akan sampai seperti itu. Sebab, masa pemilihan Legislatif masih panjang,” ungkap Zainal.
Namun disamping itu, Zainal tetap berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun untuk mengusut kasus teror bom molotov tersebut.
“Kita berharap Penegak Hukum segera turun tangan, apakah motif ini karena Bacaleg atau mungkin ada motif lainnya. Karena ini tidak bagus untuk daerah maupun pemilu di Provinsi Bengkulu, apalagi ini terjadi dari Bacaleg dari Partai PKB,” pungkasnya.
Dilansir dari berita sebelumnya, kediaman Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Bengkulu Tengah (Benteng) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Sujiyanto yang beralamat di Dusun I RT 2 Desa Sidodadi, Kecamatan Pondok Kelapa Benteng Provinsi Bengkulu diduga diteror bom molotov sekira pukul 03.00 WIB.
Data terhimpun, terduga pelaku melempar bom rakitan dari botol berisikan bensin campur sebanyak dua kali. Pertama kali bom meledak di teras rumah. Sedangkan bom kedua dilemparkan ke arah mobil Toyota Calya warna putih Nopol BD 2848 BZR hingga memecahkan kaca belakang.
Beruntung, bom kedua yang posisinya sudah berada di dalam mobil belum sempat meledak, namun sudah mengeluarkan api. Suara ledakan hingga mengagetkan penghuni rumah dan para tetangga. (JRS)