BencoolenTimes.com – Sebanyak 125 wisatawan mancanegara dari Belgia, Prancis dan Australia mengunjungi Benteng Marlborough, ikon pariwisata Bengkulu, Kamis, 7 November 2024.
Kedatangan para wisatawan tersebut disambut baik oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menyebut kedatangan para wisatawan ini sebagai peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Kota Bengkulu.
”Kedatangan wisatawan asing ini merupakan tanda positif bagi sektor pariwisata Bengkulu. Semakin banyak wisatawan yang datang, kita perlu memastikan kesiapan sarana dan prasarana untuk memberikan pengalaman wisata yang berkesan,” ujar Murlin.
Murlin juga membocorkan bahwa, pada Desember 2024, ada sekitar 250 wisatawan mancanegara akan kembali berkunjung ke Bengkulu. Sehingga kesiapan infrastruktur menjadi sangat penting.
Murlin menekankan perlunya dukungan dari pemerintah daerah, pelaku UMKM, dan masyarakat untuk menciptakan suasana wisata yang ramah dan mendukung ekonomi lokal.
”Pariwisata harus terintegrasi dengan sektor ekonomi agar kualitasnya terus meningkat dan manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” sambung Murlin.
Disela-sela menyambut para wisatawan, Ia turut menyoroti kesiapan UMKM di sekitar destinasi wisata seperti Benteng Marlborough.
Dikatakan Murlin, UMKM di Bengkulu belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem pariwisata, sehingga peluang ekonomi dari kunjungan wisatawan belum secara optimal.
”UMKM harus siap menyambut wisatawan di tempat-tempat wisata agar manfaat ekonominya langsung terasa. Ini yang perlu kita maksimalkan ke depan,” imbuh Murlin.
Para wisatawan yang berkunjung kali ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap sejarah dan budaya yang ditawarkan oleh Benteng Marlborough. Salah seorang wisatawan dari Belgia, Louis Dupont, menyampaikan kesan positifnya atas keramahan masyarakat Bengkulu.
”Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Masyarakat di sini sangat ramah dan benteng ini memiliki sejarah yang kaya,” singkat Louis.(JUL)