BencoolenTimes.com – Ribuan warga meriahkan kegiatan Jalan Sehat Merah Putih dalam rangka HUT Ke-54 Bank Bengkulu tahun 2025. Kegiatan ini dipusatkan di Balai Raya Semarak Bengkulu atau Gedung Daerah yang ada di seberang Polresta Bengkulu, Sabtu pagi, 19 April 2025.
Rute Jalan Sehat Merah Putih ini, mulai dari Gedung Daerah menuju ke Jalan Pintu Batu hingga kembali lagi ke Gedung Daerah. Para peserta, saat Star dilepas langsung Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan didampingi Plt. Direktur Utama (Dirut) Bank Bengkulu, Iswahyudi.
Setelah melepas peserta, Gubernur Helmi dan Plt Dirut Iswahyudi ikut serta membaur bersama masyarakat mengikuti rute Jalan Sehat Merah Putih hingga kembali ke Finis di Gedung Daerah.

Dalam kegiatan tersebut, ikut hadir Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Mian, Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Bengkulu, Forkopimda Kota Bengkulu dan para kepala daerah dari kabupaten se-Provinsi Bengkulu.
Selain itu, kegiatan bertambah meriah dengan kehadiran Willie Salim serta Vilmei. Serta berbagai hadiah menarik yang dibagikan, mulai dari motor, iPhone, kulkas, sepeda listrik, mesin cuci dan hadiah menarik lainnya.
Dalam sambutannya, Wagub Bengkulu, Mian, menyampaikan, bahwa kegiatan Jalan Sehat Merah Putih ini, tidak hanya menjadi sarana menjaga kesehatan dan kebugaran masyarakat. Tetapi juga sebagai momentum untuk mempromosikan citra positif Bengkulu di tingkat nasional.
‘’Hari ini kita bersama-sama mengikuti jalan sehat dalam rangka HUT Bank Bengkulu Ke-54 tahun 2025. Ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan Bengkulu sebagai Bumi Merah Putih, sehingga dapat lebih dikenal secara luas di kancah nasional,’’ sebut Wagub Mian.
Wagub Mian menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai wadah mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan antara masyarakat dengan unsur pemerintah daerah.
Sehingga diharapkan tidak ada lagi sekat yang membatasi hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Karena rasa kebersamaan masyarakat dan pemerintah harus terus diperkuat.
‘’Tidak boleh ada batas antara rakyat dan pemerintah, karena pembangunan yang kita cita-citakan hanya dapat tercapai dengan dukungan penuh dari masyarakat,’’ imbuh Wagub Mian.(OIL)