30.1 C
New York
Tuesday, July 8, 2025

Buy now

spot_img

Rumah Dinas Gubernur Bengkulu Dipugar, Hadirkan Ruang Terbuka Hijau dan Kenyamanan Baru

BencoolenTimes.com – Rumah Dinas Gubernur Bengkulu, oleh Pemerintah Provinsi (pemprov) Bengkulu, akan segera dilakukan pemugaran. Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, saat meninjau sejumlah ruangan dan area terbuka di Balai Raya Semarak Bengkulu.

Rumah Dinas Gubernur Bengkulu dipugar, Gubernur Helmi menginginkan lebih banyak ruang terbuka hijau di beberapa titik di area rumah dinas tersebut.

Halaman depan rencananya akan dibuka dan disatukan dengan Lapangan Merdeka dan area penangkaran rusa akan dijadikan pintu gerbang utama, serta beberapa bagian dalam rumah dinas juga akan mengalami perombakan.

Baca Juga  216 ASN dan 67 THL Disnakertrans Bengkulu Ikuti Uji Kompetensi, Dukung Program ‘Bantu Rakyat’

‘’Nanti semua ruangan akan segera dipugar karena banyak atap yang bocor dan dinding yang sudah rusak. Setelah diperbaiki, ruangan-ruangan ini bisa dimanfaatkan untuk tempat tinggal anak-anak yatim,’’ ujar Gubernur Helmi.

Selain itu, Gubernur Helmi juga meminta perluasan area musala serta lahan parkir di sisi kanan dan kiri bagian depan rumah dinas. Di area dalam, akan dibangun fasilitas olahraga seperti lapangan basket atau mini soccer.

‘’Saat ini, Musola terasa sempit dan terkesan kuno, nanti kita perluas dan percantik agar lebih nyaman digunakan untuk pengajian maupun salat berjamaah. Fasilitas olahraga juga diperlukan agar para penghuni di lingkungan rumah dinas bisa berolahraga dan menjaga kesehatan, karena sehat adalah nikmat terbesar yang diberikan Allah SWT,’’ pinta Gubernur Helmi.

Baca Juga  Koordinasi Penanganan Enggano, Gubernur Helmi Hasan Bawa Rp 75 Miliar dari KKP

Di bagian belakang rumah dinas, lanjut Gubernur Helmi, akan dibangun taman hijau sekaligus tempat mengaji bagi anak-anak yatim yang nantinya akan tinggal di sana.

Namun, beberapa bangunan yang masih dalam kondisi baik, seperti musala di belakang rumah dinas, gazebo, dan Gedung BMA, tidak akan dipugar, melainkan hanya dirapikan.

‘’Kolam renang yang ada di area belakang nantinya akan ditutup dan diubah menjadi ruang terbuka hijau atau taman bermain anak dan Rumah Adat di area depan yang sudah cukup lama berdiri kemungkinan akan dipindahkan ke Taman Budaya atau Taman Remaja karena lebih cocok ditempatkan di sana. Selebihnya, bangunan lain cukup dirapikan saja,’’ demikian Gubernur Helmi.(OIL/RLS)

Popular Articles

Stay Connected

0FansLike
3,671FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Latest Articles

error: Opss tulisan ini dilindungi Hak Cipta !!