BencoolenTimes.com, – Seniman Bengkulu melakukan aksi teatrikal dengan “berenang”di Jalan Irian, Tanjung Agung, Kota Bengkulu yang kondisinya rusak tergenang air, Jumat malam (23/4/2021).
Aksi tersebut bentuk sindiran kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak parah dikawasan tersebut dan apabila musim hujan menjadi genangan air.
“Kita sudah lama melihat jalan ini rusak. Padahal jalan ini adalah jalan masuk ke pusat Kota Bengkulu,” kata Bima Inisiator aksi.
Aksi tersebut mengundang perhatian warga dan menyaksikan aksi protes atau sindiran para seniman kepada Pemprov Bengkulu yang mendayung kano, sembari mengayunkan kail di lubang jalan yang digenangi air hujan.
Diketahui, jalan Tanjung Agung tersebut pernah dipasang kayu oleh warga karena kerap memakan korban pengendara yang jatuh.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu sempat menimbun jalan tersebut dengan koral namun itu dinilai tak serius oleh warga mengatasi persoalan jalan tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Mulyani Toha mengaku Pemprov terkendala anggaran untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Nanti kalau ada anggaran kita perbaiki,” singkatnya.
Perlu diketahui, saat ini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu juga tengah mengusut kasus dugaan korupsi kegiatan pemeliharaan jalan rutin Provinsi Bengkulu 2019 dengan total anggaran sebesar Rp 8,2 miliar, jumlah kerugian negara hingga kini masih dalam perhitungan tim penyidik Kejati Bengkulu.
Estimasi sementara, kerugian dalam kegiatan tersebut sebesar Rp 2 miliiar lebih.
Sepanjang penyelidikan tim penyidik Pidsus Kejati Bengkulu telah memintai keterangan seluruh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kegiatan pemeliharaan jalan rutin se Provinsi tahun 2019.
Para PPTK yang dimintai keterangan antara lain, Azar, Fitrianto, Nur Himat, Agung dan Dedi. Salah satu PPK Nur Himat saat dipanggil Kejati Bengkulu beberapa waktu lalu menyampaikan, selaku PPTK di wilayah Kabupaten Kepahiang total anggaran pemeliharaan jalan rutin Provinsi Bengkulu senilai Rp 600 juta rupiah dengan empat titik kegiatan.
Sedangkan PPTK lainnya Fitrianto juga menyampaikan, anggaran kegiatan pemeliharaan jalan rutin di Bengkulu Utara Rp 400 juta rupiah dengan panjang jalan sekitar 500 kilometer. (Bay)