BencoolenTimes.com – Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi berkomitmen melakukan pembenahan objek pariwisata di Kota Bengkulu terkhususnya di destinasi wisata Pantai Panjang.
Bukan hanya menata dari segi sisi infrastruktur, namun juga akan mengatur atau menetapkan standarisasi harga makanan dan minuman di area Pantai Panjang.
Sehingga, ke depan wisatawan lokal maupun luar daerah tak kapok berkunjung ke wisata Pantai Panjang, Kota Bengkulu. Mengingat, Pantai panjang setiap momen liburan selalu ramai dikunjungi. Namun dibalik euforia ini terdapat cerita-cerita negatif yang mencoreng wisata tersebut.
Seperti terjadi keributan antara pedagang dan pembeli, dikarenakan para pedagang mematok harga tinggi cenderung tak masuk akal sehingga para wisatawan merasa kecewa setiap kali berlibur di Pantai Panjang.
“Maka dari itu, kita akan buat standarisasi harga, karena kalau ingin nama Bengkulu dikenal nasional semua harus dibenahi. Jangan sampai orang datang sekali langsung kapok gara-gara seperti ini,” sampai Dedy Wahyudi, Kamis, 12 Juni 2025.
Ada juga wisatawan baru saja membentang tikar di kawasan tersebut langsung dipaksa membeli, jika tidak akan diusir. Belum lagi jika duduk di lapak/pendopo, harganya melejit hingga ratusan ribu/jam-nya.
“Sampai hari ini saat ada warga kita hanya ingin duduk membentang tikar langsung dimintai duit, langsung dipaksa belanja. Kasihan kita lihat orang-orang dari kampung itu harus dipaksa belanja,” ujar Walikota.
Untuk penetapan harga tersebut melalui perangkat daerah terkait diminta untuk bermusyarawah terlebih dahulu. Dengan demikian pedagang juga tetap bisa berjualan dengan nyaman dan para wisatawan juga tidak lagi takut untuk ke Pantai Panjang. (JUL/RMC)



