BencoolenTimes.com – Ratusan ton ikan mas milik para peternak ikan air tawar di Desa Suro Muncar, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu hanyut terbawa banjir yang melanda daerah ini pada Jumat (26/4/2019) malam.
Sofyan (44), salah seorang pemilik kolam ikan di Desa Suro Muncar, di Bengkulu, Sabtu (27/4/2019) mengatakan, ikan emas milik petani yang hanyut terbawa banjir pada Jumat malam sebagian besar siap panen.
Akibat bencana alam banjir tersebut, para petani tambak ikan air tawar di Desa Suro Muncar mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
“Ikan mas yang hanyut terbawa banjir rencananya akan dipanen pada saat memasuki bulan Ramadan, tapi belum sempat panen ikan kami yang ada di kolam habis karena hanyut dibawa banjir pada Jumat malam,” ujarnya.
Hal senada diungkap Ujang (32), pemilik kolam ikan lainnya. Ia mengatakan, ikan mas milik yang ada di kolam mencapai ribuan ekor dan rencana akan dipanen sebelum memasuki bulan Ramadan.
Namun, belum sempat dipanen ikan yang ada di kolam hilang hanyut terbawa bancar pada Jumat malam. Akibat banjir tersebut, Ujang mengaku mengalami kerugian jutaan rupiah.
Kerugian sebesar ini, katanya belum termasuk kerusakan kolam ikan. Sebab, sebagian pematang kolam milik para petambak rusak diterjang banjir.
“Hujan yang turun pada Jumat malam sangat deras dan berlangsung cukup lama, sehingga memyebabkan kolam ikan tergenang banjir,” ujarnya.
Bupati Kepahiang, Hidayatullah Sjahid belum dapat dikonformasi terkait ratusan ton ikan milik petani di Desa Soro Muncar hanyut terbawa banjir yang melanda daerah ini pada Jumat malam. (rl)
Sumber : Suara Pembaruan