BencoolenTimes.com, – Dalam rangka menjaga destinasi wisata Pantai Panjang Kota Bengkulu terutama kebersihan lokasi wisata, Bencoolen Mall melakukan kegiatan Aksi Cinta Pantai yang sudah menjadi agenda rutin setiap bulannya.
Kadiv Marketing dan Event Bencoolen Mall Wiji Lestari saat melakukan Aksi Cinta Pantai, di Pantai Panjang Kota Bengkulu, Sabtu (24/10/2020) mengatakan, kali ini kegiatan diikuti kurang lebih 100 peserta yang terdiri dari
komunitas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bengkulu, Outsourcing BenMall, karyawan dan karyawati Bencoolen Mall dan juga para tenant Bencoolen Mall.
“Kegiatan Aksi Cinta Pantai ini memang menjadi agenda rutin Bencoolen Mall setiap bulannya yang pelaksanaannya di antara Minggu ke-2 atau ke-3,” kata Wanita yang akrab disapa Wiwid ini.
Wiwid menerangkan, biasanya sebelum melaksanakan kegiatan Aksi Cinta Pantai melakukan senam bersama dan aerobik. Namun karena saat ini kondisi masih pandemi Covid-19 kegiatan itu diganti dengan membagikan tong sampah secara gratis kepada para pedagang di pinggir Pantai Panjang, bekerjasama dengan
Plogger Bengkulu tong sampah yang dibagikan kepada pedagang ini untuk ditempatkan di beberapa titik rawan masyarakat membuang sampah sembarangan.
“Tong sampah ini ditempatkan di titik-titik tertentu seperti tempat orang jogging, bersepeda atau pun yang sedang berjalan-jalan untuk sekedar menikmati pesona Pantai Panjang,” ungkap Wiwid.
Wiwid menyatakan, pembagian tong sampah tidak hanya dilakukan kaliini saja tapi kedepannya pembagian tong sampah akan dilakukan setiap bulannya sebanyak 5 tong sampah. Tong itu diserahkan kepada Plogger Bengkulu yang setiap harinya memunguti sampah dan peduli terhadap lingkungan pantai yang ada di Bengkulu.
Kegiatan ini, sambung Wiwid,adalah lupaya Bencoolen ikut serta dalam membantu menjaga kelestarian pantai yang ada di Bengkulu, meminimalisir penggunaan sampah plastik dan menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Sebelum masa pandemi pesertanya biasanya mencapai 500 orang karena melibatkan dinas-dinas terkait dan komunitas peduli lingkungan. Berhubung sedang pandemi, pesertanya kita batasi yaitu hanya 100 peserta saja. Pelaksanaannya tetap mengutamakan protokol kesehatan,” demikian Wiwid. (CW2)
