BencoolenTimes.com – Bupati dan Wabup (Wakil Bupati) Rejang Lebong, M. Fikri Thobari-Hendri Praja, mengikuti kegiatan Takziah di rumah duka korban Tragedi Kapal Wisata Pulau Tikus.
Selain itu, mereka juga menghadiri kegiatan takziah di rumah duka salah satu Seniman Rejang Lebong, Riduan Kholik. Kedatangan Bupati dan Wabup Rejang Lebong ini dalam rangka menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kunjungan diawali ke kediaman almarhumah Silvia di Dusun IV Samberejo, Kecamatan Selupu Rejang. Di sana, Bupati dan Wabup disambut oleh orang tua Silvia.
Selanjutnya, keduanya bergerak menuju Suban Air Panas, Talang Ulu, Curup Timur, untuk menemui keluarga Nesya. Ayah Nesya, Syapril Johan—yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong—menerima langsung kehadiran mereka.
‘’Kami menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,’’ ucap Bupati Fikri Thobari.
Malam harinya, Bupati Fikri Thobari dan Wabup Hendri melanjutkan takziah ke rumah kakak almarhum Riduan Kholik, Herman Firnadi, di Kelurahan Talang Rimbo Lama.
Almarhum Riduan Kholik dikenal sebagai pencipta lagu dan penyanyi yang telah lama mewarnai dunia seni musik daerah Rejang Lebong. ‘’Almarhum merupakan sosok yang sangat berjasa, termasuk saat masa kampanye Pilkada 2024 lalu, Almarhum menciptakan lagu ‘Fikri dan Hendri Bae’ yang sangat diterima masyarakat,’’ sebut Bupati Fikri Thobari.
Menurut Bupati Fikri Thobari, Riduan Kholik adalah penggubah lagu-lagu rakyat yang menggugah dan sarat makna. Lagu-lagunya tak hanya dinyanyikan, tetapi juga melekat dalam ingatan kolektif masyarakat.
Sementara itu, Herman Firnadi kakak Almarhum, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian dan kehadiran pimpinan daerah dalam proses fardu kifayah adiknya.
‘’Bantuan dan kehadiran Bupati serta Wabup sangat berarti bagi kami. Semoga kebaikan beliau dibalas oleh Allah SWT,’’ singkat Herman.(OIL/RMC)